Kedelapan negara itu adalah Swedia, Uni Emirat Arab, Portugal, China, Finlandia, Norwegia, Prancis, dan Italia.
Pada hari pertama penyelenggaraan, para pembalap dijadwalkan melakukan latihan bebas hingga kualifikasi mulai pagi hingga sore hari di perairan Danau Toba.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memimpin parade lap F1 Powerboat Danau Toba 2025 dengan mengendarai jetski di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Sabtu (23/8/2025).
Parade ini diikuti para rider sebelum mereka melakukan sprint race 1 dan sprint race 2. Menpora Dito bersama pembalap-pembalap dunia itu mengelilingi arena lintasan. Sesekali, Menpora Dito unjuk kebolehan dengan menunggangi jetski-nya.
”Ya ini adalah hari kedua penyelenggaraan. Para pembalap sangat kompetitif. Pasti besok lebih seru lagi,” ujar Dito, dilansir dari laman Kemenpora.
Menpora Dito juga memuji antusiasme tinggi masyarakat terhadap penyelenggaraan kejuaraan dunia perahu super cepat tahun ini. Menurutnya, pelaksanaan event semakin tertata dengan baik.
”Ya kita bisa lihat antusias dari masyarakat semakin tinggi. Ini sudah ketiga kali, artinya penyelenggaraannya semakin stabil dan semakin bagus,” terang Menpora Dito.
Murianews, Toba – Event internasional F1 Powerboat 2025 resmi digelar di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. F1 Powerboat yang digelar pada 22-24 Agustus 2025 diikuti 10 tim, 24 pembalap dari delapan negara.
Kedelapan negara itu adalah Swedia, Uni Emirat Arab, Portugal, China, Finlandia, Norwegia, Prancis, dan Italia.
Pada hari pertama penyelenggaraan, para pembalap dijadwalkan melakukan latihan bebas hingga kualifikasi mulai pagi hingga sore hari di perairan Danau Toba.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memimpin parade lap F1 Powerboat Danau Toba 2025 dengan mengendarai jetski di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Sabtu (23/8/2025).
Parade ini diikuti para rider sebelum mereka melakukan sprint race 1 dan sprint race 2. Menpora Dito bersama pembalap-pembalap dunia itu mengelilingi arena lintasan. Sesekali, Menpora Dito unjuk kebolehan dengan menunggangi jetski-nya.
”Ya ini adalah hari kedua penyelenggaraan. Para pembalap sangat kompetitif. Pasti besok lebih seru lagi,” ujar Dito, dilansir dari laman Kemenpora.
Menpora Dito juga memuji antusiasme tinggi masyarakat terhadap penyelenggaraan kejuaraan dunia perahu super cepat tahun ini. Menurutnya, pelaksanaan event semakin tertata dengan baik.
”Ya kita bisa lihat antusias dari masyarakat semakin tinggi. Ini sudah ketiga kali, artinya penyelenggaraannya semakin stabil dan semakin bagus,” terang Menpora Dito.
Event Kelas Dunia...
Lebih lanjut, Menpora Dito menilai masyarakat sekarang ini sudah semakin teredukasi dan terbiasa untuk menyambut ajang atau kejuaraan kelas internasional di Tanah Air, khususnya di kawasan Danau Toba.
“Semoga nanti event ini bisa berjalan dengan baik. Saya kira masyarakat lokal semakin teredukasi dan terbiasa untuk menyambut event-event kelas dunia,” jelas Dito.
Dalam kunjungannya, Menpora Dito juga mendapat kesempatan untuk melambaikan checkered flag pada sprint race 2, sekaligus menjadi penanda kemenangan tercepat Shaun Torrente. Sementara, Jonas Anderson menjadi kampiun pada sprint race 1.