Saat ini, Persis masih terpuruk di zona merah, tepatnya di peringkat ke-17 dengan koleksi 6 poin dari satu kali menang dan 3 kali imbang. Dari sebelas laga, Persis sudah menelan 7 kali kekalahan.
Nah, pada jeda kompetisi Super League 2025/2026 dimanfaatkan Laskar Sambernyawa untuk berbenah dengan memperkuat strategi dan membangun kekompakan tim.
Selama jeda internasional, tim kepelatihan terus menjalankan program latihan untuk meningkatkan performa tim kebanggaan masyarakat Kota Solo.
Selain menguatkan taktik dan kerja sama tim, para pemain juga menjalani serangkaian latihan fisik untuk menjaga kebugarannya.
”Untuk jeda internasional kali ini kita lebih memantapkan kondisi fisik pemain sekaligus bagaimana kita menjaga jarak antar lini pemain,” kata karteker Persis Tithan Suryata.
Dia juga melakukan evaluasi dari beberapa pertandingan Persis hingga laga pekan ke-12. Dari hasil perbaikan ini, dia menyebut ada catatan yang harus dibenahi terutama jarak antar lini pemain.
”Karena kita lihat di pertandingan sebelumnya jarak antar lini terlalu jauh dan itu adalah tempat yang bisa dimanfaatkan oleh lawan. Kita terus membangun kekompakan pemain supaya pemain bisa percaya satu sama lain,” tambah dia, dilansir dari ILeague.
Murianews, Kudus – Penampilan Persis Solo di ajang Super League 2025/2026 hingga selesainya pekan ke-12 masih jauh dari ekspektasi.
Saat ini, Persis masih terpuruk di zona merah, tepatnya di peringkat ke-17 dengan koleksi 6 poin dari satu kali menang dan 3 kali imbang. Dari sebelas laga, Persis sudah menelan 7 kali kekalahan.
Nah, pada jeda kompetisi Super League 2025/2026 dimanfaatkan Laskar Sambernyawa untuk berbenah dengan memperkuat strategi dan membangun kekompakan tim.
Selama jeda internasional, tim kepelatihan terus menjalankan program latihan untuk meningkatkan performa tim kebanggaan masyarakat Kota Solo.
Selain menguatkan taktik dan kerja sama tim, para pemain juga menjalani serangkaian latihan fisik untuk menjaga kebugarannya.
”Untuk jeda internasional kali ini kita lebih memantapkan kondisi fisik pemain sekaligus bagaimana kita menjaga jarak antar lini pemain,” kata karteker Persis Tithan Suryata.
Dia juga melakukan evaluasi dari beberapa pertandingan Persis hingga laga pekan ke-12. Dari hasil perbaikan ini, dia menyebut ada catatan yang harus dibenahi terutama jarak antar lini pemain.
”Karena kita lihat di pertandingan sebelumnya jarak antar lini terlalu jauh dan itu adalah tempat yang bisa dimanfaatkan oleh lawan. Kita terus membangun kekompakan pemain supaya pemain bisa percaya satu sama lain,” tambah dia, dilansir dari ILeague.
Melawan Bali United...
Persis sendiri punya waktu sekitar sepekan untuk mempersiapkan diri untuk laga pekan ke-13. Sesuai jadwal, Persis akan dijamu Bali United FC pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (23/11/2025) mendatang.
Tithan berharap. dari persiapan yang panjang ini, laga melawan Bali United nanti bisa membuahkan hasil yang baik.
Terlebih kepercayaan diri pemain disebutnya kini meningkat setelah mampu keluar dari kekalahan melawan PSIM Yogyakarta di laga pekan ke-12 lalu.
”Pada pertandingan kemarin mereka merasa bisa memberikan tekanan kepada PSIM meskipun kita tertinggal di babak pertama. Yang pasti para pemain menatap laga melawan Bali United optimis bisa mendapatkan poin laga di Bali,” dia menegaskan.
