Menyambut laga ini, ada satu catatan yang perlu mendapat perhatian serius dari PSM. Yakni perihal kartu kuning.
Diketahui, Pasukan Ramang sudah mengoleksi cukup banyak kartu kuning. Hingga Pekan Ke-12, PSM sudah mengumpulkan 28 kartu kuning. Kerap, kartu kuning yang diterima dalam satu pertandingan mencapai lima kartu.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Tim PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin angkat suara. Ia meminta agar pemain PSM Makassar untuk tetap berhati-hati di dalam pertandingan.
”Kami di tim juga selalu meminta untuk menghindari atau meminimalisir. Kami berharap pemain berjuang di lapangan tapi sembari meminimalisir kartu itu,” ungkap Fajrin kepada wartawan, dilansir dari ILeague.
”Untuk kejadian di luar lapangan kami berharap ada kesadaran dari teman-teman semua untuk menjaga PSM. Karena kita pikir begini, jangan sampai sanksinya ke depan bukan lagi berbentuk rupiah. Tapi sudah berbentuk larangan penonton,” pungkas Fajrin.
Murianews, Kudus – PSM Makassar bakal menjamu PSBS Biak di pekan ke-13 Super League 2025/2026. Bentrok PSM vs PSBS bakal digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (21/11/2025) sore.
Menyambut laga ini, ada satu catatan yang perlu mendapat perhatian serius dari PSM. Yakni perihal kartu kuning.
Diketahui, Pasukan Ramang sudah mengoleksi cukup banyak kartu kuning. Hingga Pekan Ke-12, PSM sudah mengumpulkan 28 kartu kuning. Kerap, kartu kuning yang diterima dalam satu pertandingan mencapai lima kartu.
Hal ini berdampak pada sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi tersebut berupa denda uang. Hingga saat ini, sanksi denda yang diterima PSM Makassar sudah mencapai Rp 200 juta. Jumlah tersebut tidak kecil dan berdampak pada finansial klub.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Tim PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin angkat suara. Ia meminta agar pemain PSM Makassar untuk tetap berhati-hati di dalam pertandingan.
”Kami di tim juga selalu meminta untuk menghindari atau meminimalisir. Kami berharap pemain berjuang di lapangan tapi sembari meminimalisir kartu itu,” ungkap Fajrin kepada wartawan, dilansir dari ILeague.
Terdapat 17 pemain PSM Makassar yang sudah menerima kartu kuning. Full back kiri, Victor Luiz dan penyerang sayap, Ricky Pratama masing-masing sudah tiga kali dikartukuning wasit. Ada juga sanksi yang baru saja diterima PSM Makassar karena aksi suporter.
”Untuk kejadian di luar lapangan kami berharap ada kesadaran dari teman-teman semua untuk menjaga PSM. Karena kita pikir begini, jangan sampai sanksinya ke depan bukan lagi berbentuk rupiah. Tapi sudah berbentuk larangan penonton,” pungkas Fajrin.
Mental Tim Bagus...
Sementara itu, PSBS Biak siap melanjutkan tren positif saat dijamu PSM Makassar. Kemenangan pekan lalu melawan Persita Tangerang, menjadi modal bagus PSBS.
Hal itu diakui Pelatih PSBS Biak Divaldo Alves di sesi Prematch Press Conference, usai Official Training di Stadion BJ Habibie, Kamis (20/11/2025) pagi.
”Ini pertandingan penting, memang bukan final. Tapi tim yang menang akan naik peringkat. Mental tim sedang bagus sekali,” katanya.
Di klasemen Super League 2025/2026, PSBS Biak, ada di posisi 15 dengan jumlah poin 9. Tambahan tiga poin akan berpeluang mendongkrak PSBS ke posisi 12.
Divaldo pun berharap peluang naik klasemen ini tidak disia-siakan. Apalagi kemenangan pekan lalu jelas menjadi tambahan motivasi skuatnya.
Meski punya motivasi tinggi, tapi PSBS sempat mengalami kendala karena penerbangan yang tertunda dan jarak ke Parepare. Divaldo mengatakan timnya tiba tengah malam di Kota Parepare. Pemainnya dikatakan mengalami kelelahan.
”Itu memang sudah menjadi masalah di Indonesia. Tapi semoga pemain saya bisa cepat recovery. Supaya pemain besok bisa kerja keras untuk menang di pertandingan,” kata Divaldo.
