Atlet-atlet renang itu datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah. Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari (1-2/7/2023) di Olympic Pool kawasan Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.
Ada banyak nomor yang dipertandingkan. Itu seperti kelas open dan taruna. Khusus atlet kategori taruna diberlakukan sistem seeded atau pembatasan tidak diikutsertakan.
Selain itu, ada pula nomor eksibisi yang diikuti oleh lima Warga Negara Asing (WNA) asal Belgia. Kehadiran mereka menambah semarak suasan.
Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jepara, Ajar Tri Raharja mengatakan, di tahun ke lima ini antusiasme peserta semakin tinggi. Selain itu, pihak-pihak sponsor seperti PR Sukun dan lainnya juga semakin antusias.
Pada tahun ke lima ini, Ajar mengemas Krapprov menjadi uji coba Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2003 mendatang. Sehingga, atlet-atlet renang yang turun bisa menjajal kemampuan mereka.
"Lewat Krapprov ini kita akan bisa mengukur kemampuan para atlet. Sehingga bisa dipersiapkan untuk Porprov 2023 mendatang," kata Ajar.Selain uji coba bagi atlet, Krapprov kali ini juga dimanfaatkan panitia untuk mengecek seberapa siap venue itu untuk Porprov 2023. Sejumlah peralatan berbasis digital, panitia dan wasit juga diuji coba.Panitia juga memanfaatkan even tersebut untuk tempat berdagang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tenda-tenda yang difasilitasi PR Sukun terisi penuh dan ramai dikunjungi pembeli.https://youtu.be/A55GkoOdzWkEditor: Budi Santoso
Murianews, Jepara - Sebanyak 506 atlet renang adu kehebatan dalam ajang Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Provinsi (Krapprov) Jawa Tengah. Mereka memperebutkan Piala Ke-5 Bupati Jepara.
Atlet-atlet renang itu datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah. Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari (1-2/7/2023) di Olympic Pool kawasan Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.
Ada banyak nomor yang dipertandingkan. Itu seperti kelas open dan taruna. Khusus atlet kategori taruna diberlakukan sistem seeded atau pembatasan tidak diikutsertakan.
Selain itu, ada pula nomor eksibisi yang diikuti oleh lima Warga Negara Asing (WNA) asal Belgia. Kehadiran mereka menambah semarak suasan.
Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jepara, Ajar Tri Raharja mengatakan, di tahun ke lima ini antusiasme peserta semakin tinggi. Selain itu, pihak-pihak sponsor seperti PR Sukun dan lainnya juga semakin antusias.
Pada tahun ke lima ini, Ajar mengemas Krapprov menjadi uji coba Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2003 mendatang. Sehingga, atlet-atlet renang yang turun bisa menjajal kemampuan mereka.
BACA JUGA: Empat Perenang Jepara Sabet Sembilan Medali
"Lewat Krapprov ini kita akan bisa mengukur kemampuan para atlet. Sehingga bisa dipersiapkan untuk Porprov 2023 mendatang," kata Ajar.
Selain uji coba bagi atlet, Krapprov kali ini juga dimanfaatkan panitia untuk mengecek seberapa siap venue itu untuk Porprov 2023. Sejumlah peralatan berbasis digital, panitia dan wasit juga diuji coba.
Panitia juga memanfaatkan even tersebut untuk tempat berdagang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tenda-tenda yang difasilitasi PR Sukun terisi penuh dan ramai dikunjungi pembeli.
https://youtu.be/A55GkoOdzWk
Editor: Budi Santoso