Takluk dari Persela, Ini Evaluasi Pelatih Persijap

Murianews, Jepara – Persijap Jepara harus mengakui kehebatan anak asuh Djajang Nurjaman, Persela Lamongan. Hasil akhir pertandingan uji coba itu 2-1 untuk kemenangan Persela.

Seperti biasanya, Laskar Kalinyamat selalu membuka permainan dengan tempo tinggi. Taktik itu berhasil membuat Laskar Joko Tingkir kerepotan.

Strategi itu terbukti cukup ampuh. Pada menit ke-13, Iqmal Nur Syamsu berhasil menjebol gawang Persela lewat sepakan kaki kanan dari luar kotak pinalti. Goal tunggal bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak ke dua, tim tamu mulai menemukan gaya permainannya. Zulham Zamrun, sebagai ujung tombak berkali-kali merepotkan Fikron Afriyanto dan kawan-kawannya.

Aldi Al Yahya, pada menit 80 berhasil mencetak goal penyama kedudukan. Kebobolan satu goal membuat Persijap tampak kehilangan kendali. Tujuh menit berselang, Riski Pratama Boski berhasil membobol gawang dan membungkam Laskar Kalinyamat hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Menanggapi hasil itu, pelatih Persijap Jepara, Salahudin tetap memuji usaha anak asuhnya. Hanya saja, dia menilai masih banyak hal yang harus segera dievaluasi.

Dua goal dalam tujuh menit oleh Persela membuat Salahudin berkesimpulan lini belakang rapuh.  Para pemain belakang tak bermain agresif.

”Saat lawan pegang bola, pemain belakang kita tidak ada yang mempressing. Malah hanya menonton saja,” kata Salahudin.

Selain itu, Salahudin juga melihat fisik anak asuhnya cukup lemah. Itu terlihat sejak babak ke dua agresifitasnya menurun. 

Untuk itu, Salahudin akan segera menggembleng fisik pemainnya. Dia mewacanakan latihan fisik berupa lari sepanjang 12-41 kilometer.

”Untung (kalah, red) masih dalam uji coba. Jadi masih bisa kita benahi,” tandas Salahudin.

Editor: Supriyadi