Murianews, Jepara – Persijap Jepara harus mengakui ketangguhan tim tamu, Persipa Pati dalam lanjutan Liga 2 Indonesia 2023/2024 di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Senin (18/9/2023) malam. Derby Muria itu berakhir dengan skor 1-1.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Laskar Kalinyamat langsung bermain menekan. High pressure yang pada pertandingan melawan Persela Lamongan pekan lalu ditampakkan dalam pertandingan kali ini.

Bermain dengan pressing ketat dari Persijap membuat Persipa sangat tertekan. Laskar Saridin hanya mengandalkan serangan balik ketika pemain Laskar Kalinyamat lengah.

Semenit jelang turun minum, lini belakang Persijap lengah. Tendangan pojok berhasil dimanfaatkan Persipa dengan sempurna. Tandukan kepala Imam Bagus Kurnia berhasil merobek jala Persijap yang dikawal Arifin Setyadi. Skor 1-0 menutup babak pertama.

Memasuki babak ke dua, pelatih Persijap Jepara memasukkan Haru Nakagaki dan Iqmal Nur Syamsu, sementara Qischil Gandrum Minny sebagai ujung tombak diistirahatkan.

Pada menit ke 58, Haru sempat mendapatkan peluang emas. Sayang, dadanya tak mampu memantulkan bola dengan sempurna saat di mulut gawang Persipa.

Masuknya Haru membuat lini tengah semakin hidup. Kelihaiannya membagi aliran bola berbuah manis. Pada menit ke 62, umpan silang Haru berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Iqmal. Sontekan kaki kirinya berhasil merobek jala Persipa.

Pada masa injury time, Patrick Kalon sempat mendapatkan peluang untuk mencetak gol kemenangan. Sayangnya, kemelut di bibir gawang tak mampu dia manfaatkan dengan baik. Hingga peluit panjang tanda pertandingan usai, kedudukan masih sama yaitu 1-1. Persijap dan Persipa harus berbagi angka.

Menanggapi hasil tersebut, Salahudin mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Evaluasi di laga perdana telah dibayar pemain dengan cukup baik.

”Pemain sudah menjalankan intruksi saya dengan baik. Tapi inilah sepak bola. Hasil tidak bisa ditebak,” kata Salahudin usai pertandingan.

Berkaca pada gol Persipa, Salahudin melihat lini belakangnya masih belum begitu kuat. Meskipun tiga pemain belakangnya sudah sangat baik menjaga kedalaman Persijap.

Semetara di lini tengah, Salahudin tak menampik jika aliran bola ke depan sering mentah. Dia melihat, kedisiplinan pemain tengah masih perlu dievaluasi.

”Kita akan evaluasi semua lini. Tak cuma belakang dan tengah. Tapi lini depan juga. Karena ada beberapa peluang yang gagal menjadi gol,” pungkas Salahudin.

Editor: Dani Agus