Persijap Terpuruk di Dasar Klasmen
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 30 September 2023 22:30:00
Murianews, Jepara – Hasil imbang Persijap Jepara saat menjamu PSCS Cilacap dengan skor kacamata, 0-0 membuat Laskar Kalinyamat harus lebih lama terpuruk di dasar klasmen sementara Pegadaian Liga 2 Indonesia 2023/2024 Grup 3.
Dari tiga pertandingan terakhir, Persijap hanya mampu mencetak satu gol. Satu kali kalah melawan Persela Lamongan dan dua kali imbang Persipa Pati dan PSCS Cilacap.
Dari hasil itu, Persijap hanya mengoleksi dua poin. Sementara PSCS Cilacap berada di atas Persijap dengan mengantongi tiga poin.
Hasil buruk berturut-turut itu memaksa pelatih kepala Persijap, Salahudin harus mengevaluasi total anak asuhnya. Satu gol dalam tiga kali sembilan puluh menit menjadi catatan buruk bagi lini depan Persijap, yang selama ini dihuni oleh Qischil Gandrum Minny, Iqmal Nur Syamsu dan Indra Arya.
”Benar, kita harus evaluasi di finishing,” kata Salahudin usai pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (30/9/2023).
Salahudin akan mencari akal untuk mempertajam lini depan setelah mendapatkan bola dari lini tenngah. Entah dengan cara merotasi pemain, memainkan peran pemain sayap atau mencari pemain lain yang lebih layak.
Kendati hasilnya mengecewakan, Salahudin tetap mengapreasiasi para pemainnya. Menurutnya, mereka sudah bermain cukup bagus dan menjalankan evaluasi dari dua pertandingan sebelumnya.
Terpisah, pelatih kepala PSCS Cilacap, Charis Yulianto justru sangat bersyukur dengan hasil ini. Sesuai targetnya sebelum bertanding, PSCS bisa mencuri poin dari kandang Persijap Jepara.
”Modal satu poin ini tidak jelek-jelek amat buat saya. Saya tetap bersyukur pemain sudah bermain semaksimal mungkin,” ungkap Charis Yulianto.
Charis mengaku sangat berat menjalani pertandingan malam ini. Dengan modal pemain seadanya akibat absennya sejumlah pemain kunci, PSCS dipaksa untuk menahan pressure-pressure ketat yang dilakukan oleh Persijap sepanjang laga. Akibatnya, anak asuhnya tak bisa mengembangkan permainan.
”Pertandingan hari ini memang cukup berat buat kami. Pressure dari Persijap, karena ingin memenangkan pertandingan. Saya sebagai pelatih minta maaf buat fans PSCS dan masyarakat, masih belum bisa memberikan kemenangan,” ujarnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Jepara – Hasil imbang Persijap Jepara saat menjamu PSCS Cilacap dengan skor kacamata, 0-0 membuat Laskar Kalinyamat harus lebih lama terpuruk di dasar klasmen sementara Pegadaian Liga 2 Indonesia 2023/2024 Grup 3.
Dari tiga pertandingan terakhir, Persijap hanya mampu mencetak satu gol. Satu kali kalah melawan Persela Lamongan dan dua kali imbang Persipa Pati dan PSCS Cilacap.
Dari hasil itu, Persijap hanya mengoleksi dua poin. Sementara PSCS Cilacap berada di atas Persijap dengan mengantongi tiga poin.
Hasil buruk berturut-turut itu memaksa pelatih kepala Persijap, Salahudin harus mengevaluasi total anak asuhnya. Satu gol dalam tiga kali sembilan puluh menit menjadi catatan buruk bagi lini depan Persijap, yang selama ini dihuni oleh Qischil Gandrum Minny, Iqmal Nur Syamsu dan Indra Arya.
”Benar, kita harus evaluasi di finishing,” kata Salahudin usai pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (30/9/2023).
Salahudin akan mencari akal untuk mempertajam lini depan setelah mendapatkan bola dari lini tenngah. Entah dengan cara merotasi pemain, memainkan peran pemain sayap atau mencari pemain lain yang lebih layak.
Kendati hasilnya mengecewakan, Salahudin tetap mengapreasiasi para pemainnya. Menurutnya, mereka sudah bermain cukup bagus dan menjalankan evaluasi dari dua pertandingan sebelumnya.
Terpisah, pelatih kepala PSCS Cilacap, Charis Yulianto justru sangat bersyukur dengan hasil ini. Sesuai targetnya sebelum bertanding, PSCS bisa mencuri poin dari kandang Persijap Jepara.
”Modal satu poin ini tidak jelek-jelek amat buat saya. Saya tetap bersyukur pemain sudah bermain semaksimal mungkin,” ungkap Charis Yulianto.
Charis mengaku sangat berat menjalani pertandingan malam ini. Dengan modal pemain seadanya akibat absennya sejumlah pemain kunci, PSCS dipaksa untuk menahan pressure-pressure ketat yang dilakukan oleh Persijap sepanjang laga. Akibatnya, anak asuhnya tak bisa mengembangkan permainan.
”Pertandingan hari ini memang cukup berat buat kami. Pressure dari Persijap, karena ingin memenangkan pertandingan. Saya sebagai pelatih minta maaf buat fans PSCS dan masyarakat, masih belum bisa memberikan kemenangan,” ujarnya.
Editor: Supriyadi