Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Persijap Jepara harus mengakui ketangguhan tim tuan rumah, Gresik United. Kekalahan ini merupakan kegagalan ke dua Laskar Kalinyamat saat main tandang.

Pelatih baru Persijap, Alfiat yang mendampingi para pemain di pinggir lapangan, rupanya belum mampu memberikan permainan terbaik untuk Laskar Kalinyamat.

Sepanjang babak pertama dan kedua, Laskar Kalinyamat bermain bermain bertahan. Sesekali para pemain membuat serangan balik yang tak begitu berarti untuk Gresik United. 

Bahkan Persijap dipaksa merasakan pil pahit setelah jala persijap dibobol Syamsul Arif lewat titik putih di menit 42. Akhirnya, Gresik United menang 1-0 atas Persijap Jepara.

Pelatih Persijap Alfiat mengaku permainan Persijap terbilang lumayan bagus. Sejumlah pemain bermain disiplin dan bertanggung jawab di posisinya. Hanya saja, Persijap harus mengakui kekalahan setelah tuan rumah mendapat penalti.

”Anak-anak sudah bermain bagus, disiplin dan bertanggungjawab,” kata Alfiat usai pertandingan, Sabtu (14/10/2023).

Alfiat pun tak banyak mengevaluasi para pemainnya. Apalagi, ia baru melatih Laskar Kalinyamat sehari sebelum pertandingan.

Alfiat mengakui bahwa memasuki menit 20, anak asuhnya kalah di lini tengah. Sehingga, itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tim lawan untuk mendobrak pertahanan yang dikawal oleh Fikron Afriyanto dan Motjaba Lotfi.

”Ketika kita hilang bola, transisi kita terlambat,” ungkap Alfiat.

Tetapi pada babak ke dua, Alfiat melihat para pemainnya sudah menjalankan strateginya. Alfiat sudah berusaha memainkan sirkulasi bola dari berbagai sisi lewat lini tengah. Dia mengklaim bahwa Persijap bisa menguasai pertandingan di paruh ke dua.

”Cuma tinggal penyelesaian akhir. Kita ada momen penetrasi, tapi ada insiden yang mestinya 100 persen pelanggaran,” jelas Alfiat.

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler