Murianews, Jepara – Proyek renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini atau Stadion GBK Jepara, Jawa Tengah, masih berlangsung. Sejauh ini, progresnya masih sekitar 5 persen dari target yang ditentukan.
Kabid Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara, Hanief Kurniawan mengatakan, sampai saat ini para pekerja proyek masih melakukan pembongkaran-pembongkaran sejumlah bagian stadion.
Pembongkaran tersebut saat ini beralih ke luar stadion. Yakni, bangunan-bangunan luar yang sebelumnya menjadi kios-kios untuk para pedagang.
”(Capaiannya) Masih rendah. Cuma progresnya masih positif. Masih pembongkaran-pembongkaran,” kata Hanief kepada Murianews.com, Sabtu (24/2/2024).
Hanief memastikan sampai saat ini belum ada keterlambatan pengerjaan proyek. Selain fokus pada pembongkaran, saat ini proyek juga masih berfokus dengan penataan lapangan.
Hanief mengatakan, pekerja proyek memanfaatkan musim hujan untuk memaksimalkan perbaikan lapangan beserta rumputnya. Pihaknya memastikan perombakan lapangan sepak bola ini sekaligus akan mengganti rumput menjadi baru.
”Penanaman rumput diusahakan saat musim hujan ini. Jadi lebih efektif. Harapannya rumputnya langsung tumbuh,” ujar Hanief.
Seperti diketahui, proyek Stadion GBK Jepara dibangun satu paket dengan Stadion Jatidiri Semarang. Dua stadion ini dikucuri anggaran sebesar Rp 105 miliar dari Pusat.
Pada papan proyek, tertera anggaran untuk Stadion GBK Jepara sebesar Rp 84,6 miliar. Anggaran ini digunakan untuk merenovasi total stadion kebanggan warga Jepara itu. Proyek ini dilaksanakan oleh PT Sinar Cerah Sempurna dari Semarang.
”Jika melihat tenggat waktu yang sudah ditetapkan, saya yakin proyek ini akan selesai tepat waktu,” pungkas Hanief.
Editor: Supriyadi
