Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Mendekati putaran pertama Liga 2 Indonesia Musim 2024/2025, Persijap mulai melakukan uji coba. Pertama, Persijap akan menjalani laga uji coba melawan Sriwijaya FC.

Head coach Persijap Jepara Kahudi menyampaikan, uji coba kali ini melawan tim satu level dengan Laskar Kalinyamat. Rencananya, pertandingan akan digelar di Yogyakarta, Kamis (22/8/2024).

Dia menyebut, saat ini tim kebanggaan masyarakat Palembang itu juga sedang menggelar pemusatan latihan di Sleman.

”Sudah kita rencanakan uji coba di Yogyakarta, untuk lawannya nanti Sriwijaya FC. Yang pasti kita lakukan untuk kesiapan penyelenggaraan pertandingan Liga 2 musim ini,” ujar Kahudi, Rabu (21/08/2024).

Dengan diadakannya laga uji coba di luar kota, dinilai akan cukup membantu para pemain dari sisi adaptasi menghadapi kompetisi Liga 2 2024/2025 yang kembali menggunakan format tiga wilayah.

Selain di Yogyakarta, lanjut Kahudi, manajemen berencana membawa penggawa Persijap Jepara melakukan pemusatan latihan sekaligus uji coba sekali lagi di Jakarta. Agenda tersebut akan memberikan pengalaman bermain tandang bagi pemain saat melakukan persiapan kompetisi.

”Kalau yang di Jakarta nanti kemungkinan ada beberapa klub yang selevel juga, tapi kita masih berusaha menghubungi klub Liga 1, masih nunggu jadwal FIFA Matchday nya saja," imbuhnya.

Kahudi menambahkan, pekan depan Persijap Jepara akan bertolak ke Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan di sana. Dalam kesempatan itu pula mereka akan menggelar laga uji coba.

”Untuk sementara ini pemusatan latihan kita gelar di Jakarta dulu,” ujarnya.

Salah satu tim yang akan dijajal dalam pemusatan latihan di Jakarta adalah Dejan FC. Selain itu, pihaknya akan mencoba menghubungi dua tim lagi.

”Bisa Persikota Tangerang atau yang selevel lainnya. Saya juga berharap bisa uji coba dengan klub liga 1,” ujarnya.

Selanjutnya, Kahudi mengatakan pemain perlu melakukan laga uji coba di luar Jepara untuk membentuk mentalitas. ”Kalau uji coba di kandang sendiri pasti biasa. Para pemain juga perlu bermain di bawah tekanan lawan. Hal itu demi membentuk mental pemain,” pungkas Kahudi.

Editor: Dani Agus

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler