Renovasi Stadion GBK Jepara Hampir 90 Persen
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 5 September 2024 13:08:00
Murianews, Jepara – Proyek renovasi Stadion GBK Jepara (Gelora Bumi Kartini Jepara) terus dikebut. Sampai pekan ini, progresnya dilaporkan sudah hampir 90 persen.
Arif Sugiharto, Site Engineer dari PT. Sinar Cerah Sempurna, pelaksana proyek renovasi Stadion GBK Jepara, menyebut progresnya sudah mencapai 88,5 persen. Para pekerja proyek kini sudah lebih banyak mengerjakan bagian-bagian di luar stadion, karena renovasi di bagian dalam Stadion GBK Jepara sudah selesai.
"Untuk Jepara progesnya ini sudah 88,5 persen dari targetnya 80 persen (di bulan Agustus). Fokusnya saat ini tinggal finishing ya di bagian luar stadion berupa pemasangan ACP (Aluminium Composite Panel)," katanya, Kamis (5/9/2024).
Arif Sugiharto menyebut, seluruh bangku penonton yang berjumlah 7.196 kursi untuk umum dan 1.374 kursi untuk VIP juga telah terpasang. Beberapa lampu di bagian tribun penonton juga sudah dipasang.

Namun saat ini, pihaknya masih menunggu pengiriman beberapa lampu jenis FOP dari vendor. Selain itu beberapa ruangan khusus, seperti ruang transit, ruang ganti, ruang wasit, ruang pemain dan official serta beberapa ruangan lainnya juga sudah selesai di renovasi.
Sedangkan untuk pengerjaan di bagian luar, juga mulai dipasangi ACP yang menggunakan motif ukir Khas Jepara. Motif ukir tersebut nantinya akan menghiasi bagian atas Gedung Stadion GBK Jepara.
"Untuk bagian depan gedung nanti memang akan dihiasi motif ukiran khas Jepara, motif itu juga sudah sesuai persetujuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara," jelasnya.
Sedangkan untuk lintasan lari, karena terbatasnya anggaran ia mengatakan saat ini pembangunannya sedang tahap uji coba menggunakan pecahan batu genteng. Bagian ini akan dirapikan saja, sehingga layak untuk digunakan.
"Untuk lintasan atletik atau untuk lari ini sedang kita rapikan. Hanya saja desainnya pakai pecahan batu genteng bukan yang bahan sintetis," katanya.
Sesuai dengan kontrak, pengerjaan renovasi Stadion GBK Jepara mulai dikerjakan pada awal Bulan Januari dan selesai pada Bulan Oktober. Dengan progres yang lebih cepat dari perkiraan, ia memperkirakan renovasi atau pembangunan secara fisik bisa selesai sebelum selesainya masa kontrak.
"Sesuai kontrak memang Oktober, tapi untuk renovasi dan perbaikan harapan saya sih bisa kita selesaikan sebelum Oktober," pungkasnya.
Proses renovasi Stadion GBK Jepara yang belum selesai membuat Persijap Jepara kini harus berhome base di luar Jepara. Manajemen Persijap sudah menunjuk Stadion Moch Soebroto Kota Magelang sebagai home base menjalani Liga 2 2024/2025.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Jepara – Proyek renovasi Stadion GBK Jepara (Gelora Bumi Kartini Jepara) terus dikebut. Sampai pekan ini, progresnya dilaporkan sudah hampir 90 persen.
Arif Sugiharto, Site Engineer dari PT. Sinar Cerah Sempurna, pelaksana proyek renovasi Stadion GBK Jepara, menyebut progresnya sudah mencapai 88,5 persen. Para pekerja proyek kini sudah lebih banyak mengerjakan bagian-bagian di luar stadion, karena renovasi di bagian dalam Stadion GBK Jepara sudah selesai.
"Untuk Jepara progesnya ini sudah 88,5 persen dari targetnya 80 persen (di bulan Agustus). Fokusnya saat ini tinggal finishing ya di bagian luar stadion berupa pemasangan ACP (Aluminium Composite Panel)," katanya, Kamis (5/9/2024).
Arif Sugiharto menyebut, seluruh bangku penonton yang berjumlah 7.196 kursi untuk umum dan 1.374 kursi untuk VIP juga telah terpasang. Beberapa lampu di bagian tribun penonton juga sudah dipasang.

Namun saat ini, pihaknya masih menunggu pengiriman beberapa lampu jenis FOP dari vendor. Selain itu beberapa ruangan khusus, seperti ruang transit, ruang ganti, ruang wasit, ruang pemain dan official serta beberapa ruangan lainnya juga sudah selesai di renovasi.
Sedangkan untuk pengerjaan di bagian luar, juga mulai dipasangi ACP yang menggunakan motif ukir Khas Jepara. Motif ukir tersebut nantinya akan menghiasi bagian atas Gedung Stadion GBK Jepara.
"Untuk bagian depan gedung nanti memang akan dihiasi motif ukiran khas Jepara, motif itu juga sudah sesuai persetujuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara," jelasnya.
Sedangkan untuk lintasan lari, karena terbatasnya anggaran ia mengatakan saat ini pembangunannya sedang tahap uji coba menggunakan pecahan batu genteng. Bagian ini akan dirapikan saja, sehingga layak untuk digunakan.
"Untuk lintasan atletik atau untuk lari ini sedang kita rapikan. Hanya saja desainnya pakai pecahan batu genteng bukan yang bahan sintetis," katanya.
Sesuai dengan kontrak, pengerjaan renovasi Stadion GBK Jepara mulai dikerjakan pada awal Bulan Januari dan selesai pada Bulan Oktober. Dengan progres yang lebih cepat dari perkiraan, ia memperkirakan renovasi atau pembangunan secara fisik bisa selesai sebelum selesainya masa kontrak.
"Sesuai kontrak memang Oktober, tapi untuk renovasi dan perbaikan harapan saya sih bisa kita selesaikan sebelum Oktober," pungkasnya.
Proses renovasi Stadion GBK Jepara yang belum selesai membuat Persijap Jepara kini harus berhome base di luar Jepara. Manajemen Persijap sudah menunjuk Stadion Moch Soebroto Kota Magelang sebagai home base menjalani Liga 2 2024/2025.
Editor: Budi Santoso