Lawan Adhyaksa FC, Persijap Upayakan Bisa Main di Stadion GBK Jepara

Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan melakoni laga penting melawan Adhyaksa FC pada Minggu (5/1/2025). Untuk itu, manajemen Persijap terus berupaya untuk bisa bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara (GBK Jepara).

Presiden Persijap Jepara, M Iqbal Hidayat menyebut ada beberapa alasan mengapa pihaknya sangat ingin bermain di stadion kebanggaan masyarakat Bumi Kartini itu. Antara lain, laga tersebut merupakan laga kandang terakhir bagi Laskar Kalinyamat di babak penyisihan grup 2 Liga 2 Indonesia 2024-2025.

“Ini laga home terakhir di babak penyisihan,” sebut Iqbal saat ditemui Murianews.com di Stadion GBK Jepara, Senin (30/12/2024) malam.

Kemudian, manajemen Persijap merasa kangen dengan atmosfer ketika bertanding di Stadion GBK Jepara. Sebagaimana diketahui bersama, sepanjang musim ini, Persijap menjadi tim musafir. Seluruh laga kandangnya digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

“Selama empat bulan ini kita main di Magelang dan Boyolali. Kita kangen dengan atmosfer bermain di kandang sendiri,” ungkap Iqbal.

Di sisi lain, sampai saat ini status Stadion GBK Jepara belum diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Jepara usai renovasi. Namun, manajemen Persijap tetap mengupayakan berbagai cara agar tetap bisa bermain di GBK Jepara.

“Manajemen, resikonya dan konsekuensinya tahu. Tapi kita tetap berupaya memenuhi syarat-syarat agar bisa bermain di sini,” kata dia.

Manajemen Persijap...

Dengan bermain di Stadion GBK Jepara, manajemen Persijap berharap bisa meraih kemenangan. Karena didukung langsung oleh suporter dan masyarakat yang selama musim ini mayoritas tak bisa menonton ke luar kota.

Kemenangan atas Adhyaksa FC sangat penting. Jika Persijap menang, maka peluang untuk lolos ke babak delapan besar semakin terbuka lebar.

Persijap kini bertengger di posisi ke dua klasmen sementara, tepat di bawah Bhayangkara FC. Kedua tim ini sama-sama mengemas 27 poin. Persijap masih dibayangi PSIM Yogyakarta yang mengoleksi 25 poin.

Editor: Budi Santoso