Meski dipastikan bisa menjadi kandang Persijap, ternyata sampai saat ini Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara belum bisa digunakan untuk latihan.
Manajer Operasional Persijap Jepara, Egat Sacawijaya sangat berharap agar skuad terbaru tim kebanggaan warga Jepara itu bisa latihan di Stadion GBK. Dengan begitu para pemain dapat beradaptasi di rumah sendiri.
Egat menyampaikan, saat ini Persijap telah menyewa lapangan Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan untuk melangsungkan latihan. Egat menilai, lapangan tersebut kualitasnya sudah berstandar FIFA.
Sayangnya, di sana Persijap hanya mendapatkan jatah tempat sebanyak 3 kali dalam sepekan. Untuk itu dirinya berharap Pemkab Jepara memberikan izin kepada Persijap untuk berlatih di GBK minimal 1 kali dalam sepekan.
Kendati belum ada kepastian, Egat tetap menyampaikan apresiasi terhadap Pemkan Jepara yang telah memberikan perhatian khusus kepada Persijap terutama dalam hal perawatan stadion.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara sudah bersiap menyongsong Liga 1 Indonesia musim 2025-2026 yang rencananya akan digelar awal Agustus mendatang.
Meski dipastikan bisa menjadi kandang Persijap, ternyata sampai saat ini Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara belum bisa digunakan untuk latihan.
Manajer Operasional Persijap Jepara, Egat Sacawijaya sangat berharap agar skuad terbaru tim kebanggaan warga Jepara itu bisa latihan di Stadion GBK. Dengan begitu para pemain dapat beradaptasi di rumah sendiri.
Egat menyampaikan, saat ini Persijap telah menyewa lapangan Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan untuk melangsungkan latihan. Egat menilai, lapangan tersebut kualitasnya sudah berstandar FIFA.
Sayangnya, di sana Persijap hanya mendapatkan jatah tempat sebanyak 3 kali dalam sepekan. Untuk itu dirinya berharap Pemkab Jepara memberikan izin kepada Persijap untuk berlatih di GBK minimal 1 kali dalam sepekan.
”Kalau kita inginnya bisa latihan di Stadion GBK. Saya juga sudah izin kepada pak wakil bupati, supaya kita dapat jatah juga latihan di GBK. Tapi kembali lagi, kita juga menunggu serah terima dari pemerintah pusat,” ujarnya saat di Stadion GBK, Rabu (11/6/2025).
Kendati belum ada kepastian, Egat tetap menyampaikan apresiasi terhadap Pemkan Jepara yang telah memberikan perhatian khusus kepada Persijap terutama dalam hal perawatan stadion.
Perawatan...
Dirinya berharap dalam satu bulan ini, perbaikan dapat berjalan maksimal dan sesegera mungkin bisa digunakan.
”Liga 1 ini sudah level yang berbeda, banyak pemain-pemain profesional jadi kita harus bisa memberikan fasilitas dan kualitas yang baik kepada tim tamu yang akan bermain di Jepara nanti,” kata Egat.
Menanggapi permintaan itu, Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jepara, Hanief Kurniawan sedang mempertimbangkan secara matang. Sebab saat ini rumput lapangan sedang dirawat serius.
Di sisi lain, biaya perawatan yang mahal dan prosesnya yang tak sebentar, dikhawatirkan lapangan justru tidak bisa maksimal ketika Liga 1 mulai berjalan.
”Tapi kalau dari komitmen dari Persijap untuk saling menjaga, kita saling memiliki untuk stadion ini, ya kami harapkan Persijap juga membantu terkait dengan pemeliharaannya,” ucap Hanief
Editor: Supriyadi