Terkait hal ini, perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Ukir pun diminta turut mendukung kesuksesan tim kebangaan warga Jepara itu. Permintaan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara Agus Sutisna.
Untuk diketahui, pada Rabu (19/6/2025), Agus Sutisna menerima kunjungan dari manajemen Persijap Jepara untuk membicarakan kesiapan tim jelang Liga 1 bergulir pada Agustus mendatang.
Agus bilang, pihak manajemen Persijap menggarisbawahi sejumlah kebutuhan strategis, termasuk pentingnya rekrutmen pemain berkualitas dan penyempurnaan fasilitas penunjang.
Mess pemain telah direnovasi oleh Oasis dan dilengkapi berbagai sarana, namun pihak klub berharap Pemkab Jepara bisa meningkatkan sarana dan prasarana lebih lanjut untuk menunjang kenyamanan pemain.
Untuk itu, Agus menekankan perlunya peningkatan fasilitas, terutama mess Persijap. Ia menilai, kenyamanan pemain adalah salah satu faktor kunci dalam membangun tim yang kompetitif.
Dalam hal ini, DPRD akan mendorong pemerintah daerah, pelaku usaha, serta investor yang memiliki program coorporate sosical responsibility (CSR) agar dapat ikut berkontribusi.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara dalam waktu dekat akan berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga 1 untuk musim 2025/2026.
Terkait hal ini, perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Ukir pun diminta turut mendukung kesuksesan tim kebangaan warga Jepara itu. Permintaan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara Agus Sutisna.
Untuk diketahui, pada Rabu (19/6/2025), Agus Sutisna menerima kunjungan dari manajemen Persijap Jepara untuk membicarakan kesiapan tim jelang Liga 1 bergulir pada Agustus mendatang.
Agus bilang, pihak manajemen Persijap menggarisbawahi sejumlah kebutuhan strategis, termasuk pentingnya rekrutmen pemain berkualitas dan penyempurnaan fasilitas penunjang.
Mess pemain telah direnovasi oleh Oasis dan dilengkapi berbagai sarana, namun pihak klub berharap Pemkab Jepara bisa meningkatkan sarana dan prasarana lebih lanjut untuk menunjang kenyamanan pemain.
Untuk itu, Agus menekankan perlunya peningkatan fasilitas, terutama mess Persijap. Ia menilai, kenyamanan pemain adalah salah satu faktor kunci dalam membangun tim yang kompetitif.
Dalam hal ini, DPRD akan mendorong pemerintah daerah, pelaku usaha, serta investor yang memiliki program coorporate sosical responsibility (CSR) agar dapat ikut berkontribusi.
”Oasis adalah pahlawan bagi Persijap hari ini. Tapi beban ini tidak bisa hanya ditanggung sendiri. Pemerintah dan stakeholder harus turun tangan,” kata Agus, Kamis (19/6/2025).
Bisa Naik ke Liga 1...
Agus sangat mengapresiasi Oasis sebagai sponsor utama yang telah membangkitkan sepak bola di Jepara. Di mana, Laskar Kalinyamat yang terseok-seok di Liga 3 akhirnya bisa naik lagi ke Liga 1.
Pihaknya juga berharap Persijap dapat mengimbangi kekuatan tim-tim lain di Liga 1, baik dari sisi teknis maupun komersial.
Menurutnya, penting bagi klub untuk membangun strategi pengelolaan yang tidak hanya fokus pada hasil pertandingan, tetapi juga pada benefit jangka panjang, baik dari sisi media exposure maupun peluang komersial lainnya serta lebih adaptif dan inklusif.
”Persijap harus ramah terhadap semua kalangan, termasuk terhadap iklim politik yang ada. Ini agar klub bisa mengoptimalkan sumber daya yang tersedia,” harap Agus.
Tak hanya soal teknis, lanjut Agus, Persijap juga ingin menciptakan atmosfer pertandingan yang ramah terhadap perempuan dan anak-anak.
Dalam jangka panjang, Stadion Gelora Bumi Kartini diharapkan dapat menjadi ruang yang hidup, tidak hanya saat kompetisi berlangsung, tapi juga sebagai pusat kegiatan olahraga dan komunitas.
Agus tak menampik bahwa Persijap juga meminta dukungan dalam distribusi produk Oasis dan pembukaan akses sponsorship dari perusahaan-perusahaan di Jepara.
Menurut mereka, dukungan pemerintah daerah sangat penting agar roda ekonomi klub bisa berputar secara sehat.
Mendukung Eksistensi Persijap...
Merespon itu, Agus menyatakan akan menginisiasi forum diskusi bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya untuk menjajaki berbagai pintu yang dapat dibuka demi mendukung eksistensi dan kemajuan Persijap.
”Merchandise klub jangan dianggap remeh. Dalam komunitas yang fanatik seperti Jepara, ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan yang signifikan,” ujar Agus.
Editor: Dani Agus