Laga perdana bagi Laskar Kalinyamat itu akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pada Jumat (8/8/2025) mendatang. Head Coach Persijap Jepara, Mario Lemos, menegaskan timnya telah bekerja keras dan siap memberikan perlawanan terbaik.
“Pesan utama kami adalah ingin meraih poin di Makassar,” ujar Mario, Selasa (5/8/2025).
“Kami tahu ini akan menjadi tantangan karena PSM adalah tim yang bagus, berpengalaman di Liga 1 Indonesia, dan bermain di kandang sendiri. Tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan sangat serius, dan kami harus memanfaatkan kekuatan kami serta bermain dengan percaya diri,” kata Mario.
Secara fisik, lanjut Mario, skuad Laskar Kalinyamat juga telah ditempa dengan program latihan intensif selama masa pramusim. Tim pelatih menargetkan agar para pemain keluar dari zona nyaman dan siap menghadapi kerasnya kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional.
“Kami benar-benar mendorong para pemain untuk bekerja keras dan juga menguji mereka sebisa mungkin, dan akhirnya reaksi mereka sangat positif. Mereka menunjukkan komitmen tinggi selama latihan, dan saya percaya mereka akan memetik hasilnya saat kompetisi dimulai,” jelas Mario.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara serius mematangkan persiapan menjelang laga perdana BRI Super League musim 2025/2026. Lawan pertama mereka adalah PSM Makassar.
Laga perdana bagi Laskar Kalinyamat itu akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pada Jumat (8/8/2025) mendatang. Head Coach Persijap Jepara, Mario Lemos, menegaskan timnya telah bekerja keras dan siap memberikan perlawanan terbaik.
“Pesan utama kami adalah ingin meraih poin di Makassar,” ujar Mario, Selasa (5/8/2025).
Mario mengakui, PSM Makassar yang berjuluk Juku Eja bukan tim kaleng-kaleng. PSM adalah salah satu tim kuat dan punya sejarah panjang di dunia sepak bola Indonesia.
“Kami tahu ini akan menjadi tantangan karena PSM adalah tim yang bagus, berpengalaman di Liga 1 Indonesia, dan bermain di kandang sendiri. Tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan sangat serius, dan kami harus memanfaatkan kekuatan kami serta bermain dengan percaya diri,” kata Mario.
Secara fisik, lanjut Mario, skuad Laskar Kalinyamat juga telah ditempa dengan program latihan intensif selama masa pramusim. Tim pelatih menargetkan agar para pemain keluar dari zona nyaman dan siap menghadapi kerasnya kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional.
“Kami benar-benar mendorong para pemain untuk bekerja keras dan juga menguji mereka sebisa mungkin, dan akhirnya reaksi mereka sangat positif. Mereka menunjukkan komitmen tinggi selama latihan, dan saya percaya mereka akan memetik hasilnya saat kompetisi dimulai,” jelas Mario.
Laga Perdana...
Meski minim pengalaman di kasta tertinggi dibanding lawannya, Persijap mengusung semangat juang tinggi. Mario memastikan tidak punya beban ekspektasi besar dari luar. Hal ini justru bisa menjadi kekuatan tersendiri.
Lebih dari sekadar laga perdana, musim ini menjadi ajang pembuktian sepak bola Jepara mampu bersuara di level tertinggi. Dengan semangat kerja keras dan identitas khas sebagai tim pejuang, Persijap Jepara bertekad mengukir prestasi baru dan membawa nama Jepara untuk bersinar di panggung sepak bola nasional.
Dengan persiapan dan semangat pantang menyerah layaknya tim yang baru kembali ke arena kompetisi nomor 1 di Indonesia, Persijap ingin membuktikan diri pada ajang ini.
“Kami berharap bisa meraih poin di Makassar dan mengawali musim dengan catatan positif,” tandas Mario.
Editor: Budi Santoso