Kondisi Terkini Persijap Jepara Jelang Bentrok Lawan Borneo FC
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 22 Agustus 2025 11:24:00
Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan menantang Borneo FC dalam lanjutan BRI Super League musim 2025/2026. Laga itu akan berlangsung di kandang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/8/2025).
Bentrok antara Laskar Kalinyamat dan Pesut Etam itu merupakan laga pekan ketiga kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Kini, Borneo FC berada di posisi ke dua klasemen sementara dengan koleksi enam poin. Borneo FC sukses mengemas kemenangan dalam dua pertandingan awal.
Sedangkan Persijap, kini menempati posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi empat poin. Itu didapat setelah meraih hasil imbang melawan PSM Makassar dan mengalahkan Persib Bandung.
Pagi ini, Persijap bertolak ke Samarinda dengan tekad melanjutkan tren positif. Head coach Persijap Mario Lemos mengatakan, usai melewati laga penuh intensitas tinggi melawan Maung Bandung lalu, para pemain sedang memulihkan kondisi fisik.
”Para pemain masih dalam proses pemulihan setelah pertandingan yang sangat intens melawan Persib, dan sekarang seluruh fokus kami ada pada Borneo,” kata Mario, Jumat (22/8/2025).
Mario menyatakan, saat ini fokus tim sepenuhnya sudah tertuju pada pertandingan tandang melawan Borneo FC. Dia sadar betul bahwa Pesut Etam sedang dalam kondisi on fire.
”Kami harus bekerja lebih keras lagi, karena kami ingin meraih lebih banyak poin. Kami juga sadar masih sangat jauh dari posisi yang kami inginkan,” ujar Mario.
Membawa Pulang Poin... NEW_PAGE%
Mario memastikan akan tetap bermain dengan cepat dan high pressure. Strategi itu terbukti menghasilkan poin dalam dua pertandingan awal.
Saat menjamu Persib di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara lalu misalnya, Maung Bandung dibuat keteteran dengan pressing-pressing ketat dari semua pemain Laskar Kalinyamat. Hasilnya, juara bertahan Liga 1 Indonesia itu berhasil takluk.
”Jika ingin membawa pulang poin dari Samarinda, kami harus memainkan sepak bola terbaik kami,” tegas Mario.
Editor: Dani Agus



