Respons Mario Lemos Usai Persijap Ditahan Imbang Arema FC
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 30 Agustus 2025 18:51:00
Murianews, Jepara – Persijap Jepara gagal meraih poin penuh dari Arema FC di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Sabtu (30/8/2025). Hasil imbang tanpa gol ini menjadi akhir laga ke 4 Super League 2025/2026.
Persijap tak bisa memberikan permainan terbaiknya di hadapan sekitar lima ribu pendukungnya. Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya.
Head coach Persijap, Mario Lemos mengakui, setelah Alexis Gomez diganjar kartu merah, pola permainan berubah drastis. Dia mengakui bahwa tempo permainan melambat dan tak seperti yang dia harapkan.
"Setelah Gomez kena kartu merah, memang berubah. Tempo lambat, banyak space, kurang fokus," kata Mario usai pertandingan.
Padahal, sebelum Gomez dipaksa keluar oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras pada menit ke 41, Mario melihat anak asuhnya berhasil menguasai pertandingan. Tak sedikit pula peluang yang tercipta, meskipun tak satupun berbuah gol.
Di sisi lain, lanjut Mario, Arema FC memiliki kiper yang sangat baik. Sehingga para pemain Persijap gagal mencetak gol, meskipun ada beberapa peluang emas. Seperti pada menit 56 oleh Dicky Kurniawan dan menit ke 85 oleh Wahyudi Hamisi. Mereka tinggal berhadap-hadapan dengan kiper, namun masih gagal.
"Arema punya kiper yang sangat bagus. Sehingga para pemain sulit mencetak gol," ujar dia.
Kendati begitu, Mario tetap mensyukuri hasil imbang ini. Menurutnya, sekali menang, sekali kalah dan dua imbang bukanlah hasil yang buruk bagi Persijap.
"Saya rasa hasil ini masih bagus. Kita baru kalah sekali. Dan di pertandingan kali ini kita tetap mendapatkan satu poin," kata dia.
Editor: Budi Santoso



