Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara Persijap Jepara masih mempertahankan rekor tak pernah menang selama lima pertandingan terakhir. Kondisi ini menuntuk manajemen mereka berenccana untuk melakukan perubahan besar.

Usai laga Persijap vs Malut United FC di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu (3/11/2025) kemarin, para suporter mempertanyakan hasil buruk ini pada manajemen Persijap. Mereka mendesak harus ada evaluasi total. Mereka menyatakan muak dengan kekalahan demi kekalahhan, dan hanya ingin Persijap mendapatkan poin atau menang.

Dalam momen itu, sempat terjadi gesekan kecil antara suporter dan manajemen di depan stadion GBK Jepara. Beruntung aparat keamanan berhasil membuat situasi kondusif sampai akhirnya para suporter Persijap bersedia meninggalkan lokasi.

Penghuni tribun utara, Curva Nord Syndicate (CNS) bahkan melayangkan surat tuntutan kepada manajeman Persijap. Dalam salinan surat yang diterima Murianews.com, suporter beraliran Ultras itu memberikan empat tuntutan.

Pertama, manajemen Persijap harus melakukan langkah evaluasi menyeluruh terhadap pemain yang kurang berkontribusi terhadap tim, baik asing maupun lokal. Ke dua, manajemen Persijap harus sepakat dan berkomitmen saat jeda transfer putaran ke dua melakukan perekrutan pemain baru, baik asing maupun lokal untuk memberi kadalaman pada skuad.

Ke tiga, manajemen Persijap juga diminta memperbaiki keharmonisan antara pemain asing dan lokal. Di mana tidak terlihatnya kemistri antara pemain asing dan lokal, sehingga mempengaruhi kekompakan bermain di lapangan (terlihat adanya gap di antara mereka).

Ke empat, manajemen Persijap harus segera mendatangkan direktur teknik (dirtek) baru. Tidak adanya sosok dirtek selepas perginya Rudy Eka Priyambada, berpengaruh minor pada peforma tim saat ini.

Tuntutan Suporter...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler