Dua tim ini sama-sama sedang terpuruk. Persijap sendiri kini berada di posisi ke 16 klasmen sementara BRI Super League musim 2025/2026 putaran pertama.
Dari sebelas kali laga, Laskar Kalinyamat baru mengemas dua kemenangan, dua seri dan tujuh kekalahan. Enam kekalahan di antaranya terjadi beruntun.
Sedangkan Kabau Sirah, kondisinya lebih terpuruk lagi. Semen Padang kini menjadi juru kunci klasmen sementara. Dari 11 kali pertandingan, Semen Padang baru sekali merasakan kemenangan. Sisanya, satu kali seri dan sembilan kali kalah.
Mario Lemos, pelatih Persijap mengakui bahwa timnya sedang sakit setelah enam kali laga tanpa poin alias kalah melulu. Sehingga tak ada pilihan lain, selain menang pada laga kandang terakhir di putaran pertama, nanti sore.
”Ini laga sangat penting. Setelah enam kali kalah, kami ingin menang nanti,” kata Mario.
Berbagai masalah berkelindan di tubuh Laskar Kalinyamat. Mulai dari inkonsistensi line up, banyak pemain kena kartu merah hingga masalah mental yang kian terpuruk.
Empat pemain pilar dipastikan tak hadir pada laga nanti sore. Yaitu Dicky Kurniawan, Fikron Afriyanto, Wahyudi Hamisi dan Zahran Alamsyah karena akumulasi kartu.
”Kita akan mengambil resiko. Karena kita membutuhkan poin,” ujar dia.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan melakoni laga krusial menghadapi Semen Padang FC di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, nanti sore (20/11/2025). Dua tim ini sedang dalam kondisi pesakitan, sebab sama-sama berada di zona degradasi.
Dua tim ini sama-sama sedang terpuruk. Persijap sendiri kini berada di posisi ke 16 klasmen sementara BRI Super League musim 2025/2026 putaran pertama.
Dari sebelas kali laga, Laskar Kalinyamat baru mengemas dua kemenangan, dua seri dan tujuh kekalahan. Enam kekalahan di antaranya terjadi beruntun.
Sedangkan Kabau Sirah, kondisinya lebih terpuruk lagi. Semen Padang kini menjadi juru kunci klasmen sementara. Dari 11 kali pertandingan, Semen Padang baru sekali merasakan kemenangan. Sisanya, satu kali seri dan sembilan kali kalah.
Mario Lemos, pelatih Persijap mengakui bahwa timnya sedang sakit setelah enam kali laga tanpa poin alias kalah melulu. Sehingga tak ada pilihan lain, selain menang pada laga kandang terakhir di putaran pertama, nanti sore.
”Ini laga sangat penting. Setelah enam kali kalah, kami ingin menang nanti,” kata Mario.
Berbagai masalah berkelindan di tubuh Laskar Kalinyamat. Mulai dari inkonsistensi line up, banyak pemain kena kartu merah hingga masalah mental yang kian terpuruk.
Empat pemain pilar dipastikan tak hadir pada laga nanti sore. Yaitu Dicky Kurniawan, Fikron Afriyanto, Wahyudi Hamisi dan Zahran Alamsyah karena akumulasi kartu.
”Kita akan mengambil resiko. Karena kita membutuhkan poin,” ujar dia.
Di sisi lain...
Sementara di sisi Semen Padang, dipastikan tidak diperkuat dengan dua pemain asing yang selama ini menjadi tumpuan Dejan Antonic, pelatih kepala. Yaitu Felipe Chaby yang berposisi gelandang dan striker Bruno Gomes.
Dejan pun sudah meramu strategi khusus untuk meladeni agresivitas para pemain Persijap. Sebab selama bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia musim ini, persijap dikenal sebagai tim yang memiliki agresivitas tinggi.
”Besok, taktik atau sistem bisa berjalan hanya kalau para pemain bisa fokus,” tandas Dejan.
Kedua tim pesakitan harus berjuang mendapatkan kemenangan. Jika Persijap menang, poinnya akan bertambah menjadi 12 dan bisa lepas dari jerat zona degradasi. Laskar Kalinyamat akan menyalip posisi PSBS Biak dan Dewa United.
Namun jika imbang atau kalah, Persijap akan tetap berada di posisi 16 dan memperlebar jarak dengan tim lain di atasnya.
Sementara di sisi Semen Padang, hasil nanti tak akan mengubah apapun. Meskipun begitu, kemenangan tetap akan berpeluang menjaga asa mereka untuk keluar dari zona degradasi.
Editor: Zulkifli Fahmi