Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tidak perlu risau terkait atlet basket yang bertalenta. Namun, fasilitasnya belum bagus untuk menampung talenta pebasket muda.

Plt Pengurus Kabupaten (Pengkab) Basket Kudus Agus Santoso menyatakan, tempat yang representatif untuk latihan basket hanya GOR Bung Karno. Akan tetapi, kualitasnya belum memadai untuk latihan.

”Lampu atas mati, padahal kemarin itu diganti oleh pengkab. Sudah lama mati belum diperbaiki lagi. Ini GOR tanggung jawabnya dinas seharusnya. Jadi, dinas perlu memperhatikannya,” katanya kepada Murianews.com, Selasa (27/8/2024).

Ia menyatakan, perawatan GOR tersebut haruslah diperhatikan serius. Sebab fasilitas latihan mempengaruhi para atlet.

Agus mengungkapkan, pemerintah sudah mendukung kegiatan olahraga termasuk basket. Akan tetapi, dukungan tersebut belum diberikan secara maksimal.

”Terkait hal tersebut kami sudah komunikasi terus dengan dinas. Atau jikalau tidak, pengkap dibangunkan GOR agar dikelola sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, banyak pemain Kudus yang sudah bertaraf nasional. Bahkan, setiap tahun tidak terputus generasi emas tersebut.

Bibit-bibit muda harusnya difasilitasi dengan baik. Apabila tidak, mereka akan tenggelam atau berlaga tidak untuk Kudus.

”Tantangan kami tidak hanya fasilitas tapi kurangnya jam terbang karena tidak banyak ajang yang diadakan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, anak-anak perlu menjalani pertandingan agar berkembang. Dalam setahun, paling tidak anak-anak mengikuti 20 laga.

Untuk mencapai 20 laga membutuhkan paling tidak tujuh ajang. Di samping itu, pelatih juga harus memiliki wawasan yang luas.

”Pelatih harus bisa memotivasi dan mengembangkan potensi terbaik anak didiknya. Sebenarnya anak-anak itu antusiasnya tinggi. Meskipun pulang sekolah sore tetap ingin latihan,” sebutnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler