Yoshua berhasil menaklukkan 6 laps dengan catatan waktu 25.02,01. Di belakangnya ada Kamarudin yang finis di nomor dua dengan +0,2 detik.
Posisi ketiga didapat Bambang Wahyudi yang juga mencatatakan waktu dengan selisih amat tipis, yakni +0,3 detik dari Yoshua.
Selanjutnya posisi keempat diraih Sadirman (+0,4) dan Muhammad Basri (+0,5).
Yoshua pun puas dan tak menyangka bisa meraih podium pertama. Sebab, lawan yang dihadapinya sangat berat.
’’Tadi sangat berat sebenarnya tapi saya berusaha untuk terus bersaing dan akhirnya bisa finis nomor satu, sangat senang,’’ ujarnya kepada Murianews.com, Minggu (3/11/2024).
Murianews, Kudus – Yoshua Kuslan berhasil merebut posisi podium pertama Criterium Race Sukun Tour de Muria 2024, Minggu (3/11/2024) pada kategori Man 50 up.
Yoshua berhasil menaklukkan 6 laps dengan catatan waktu 25.02,01. Di belakangnya ada Kamarudin yang finis di nomor dua dengan +0,2 detik.
Posisi ketiga didapat Bambang Wahyudi yang juga mencatatakan waktu dengan selisih amat tipis, yakni +0,3 detik dari Yoshua.
Selanjutnya posisi keempat diraih Sadirman (+0,4) dan Muhammad Basri (+0,5).
Yoshua pun puas dan tak menyangka bisa meraih podium pertama. Sebab, lawan yang dihadapinya sangat berat.
’’Tadi sangat berat sebenarnya tapi saya berusaha untuk terus bersaing dan akhirnya bisa finis nomor satu, sangat senang,’’ ujarnya kepada Murianews.com, Minggu (3/11/2024).
Mantan Atlet PON
Diketahui, Yoshua merupakan mantan atlet pesepeda di usia mudanya. Ia pernah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 1985 dan mendapat medali perunggu kala itu.
Ia menyatakan, sudah menggeluti dunia sepeda sejak lama. Tahun 1982 lalu menjadi momen perdananya terjun di dunia sepeda.
’’Event seperti ini sudah sering. Sudah pernah tour di seluruh Indonesia. Kalau Sukun Tour de Muria baru pertama. Kemarin sempat tidak terlalu kuat saat menempuh jarak yang 158 KM,’’ ujarnya.
Menurut Yoshua, perhelatan ajang ini sangat bagus. Acara ini terlihat tertata sangat rapi dari segi fasilitas dan keberlangsungan balapan.
Ia tertarik mengikuti ajang ini karena diajak teman dan timnya. Namun, ia belum bisa memastikan apakah tahun depan mengikuti ajang bergengsi ini lagi.
Editor: Zulkifli Fahmi