Target tersebut ditetapkan sebelum menjalani kualifikasi di ajang Praporprov Jateng tahun 2025 ini.
Para atlet tersebut turun di berbagai nomor pertandingan yang berbeda-beda. Harapannya, seluruh atlet yang dikirim bisa lolos dan bertanding di Porprov 2026.
”Kami menargetkan semua atlet yang kami kirim bisa lolos. Semakin banyak atlet yang tampil di Porprov, maka peluang kami untuk menyumbangkan medali bagi Kudus juga semakin besar,” ujar Santoso saat ditemui di Kudus, Kamis (15/5/2025).
Meski begitu, Santoso mengaku, saat ini pihaknya belum dapat melangsungkan latihan intensif karena terkendala pendanaan.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada kepastian dukungan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus.
Murianews, Kudus – Cabang olahraga Sambo Kudus menargetkan 18 atletnya lolos dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026 mendatang.
Target tersebut ditetapkan sebelum menjalani kualifikasi di ajang Praporprov Jateng tahun 2025 ini.
Pelatih Sambo Kudus Santoso mengungkapkan, pihaknya mengirimkan total 18 atlet dalam Praporprov, yang terdiri dari 10 atlet putra dan 8 atlet putri.
Para atlet tersebut turun di berbagai nomor pertandingan yang berbeda-beda. Harapannya, seluruh atlet yang dikirim bisa lolos dan bertanding di Porprov 2026.
”Kami menargetkan semua atlet yang kami kirim bisa lolos. Semakin banyak atlet yang tampil di Porprov, maka peluang kami untuk menyumbangkan medali bagi Kudus juga semakin besar,” ujar Santoso saat ditemui di Kudus, Kamis (15/5/2025).
Meski begitu, Santoso mengaku, saat ini pihaknya belum dapat melangsungkan latihan intensif karena terkendala pendanaan.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada kepastian dukungan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus.
”Latihan belum bisa kami tingkatkan secara maksimal karena dana dari KONI belum turun. Jadi kami masih menunggu. Kalau belum ada kepastian, kami belum bisa menggelar latihan secara optimal,” ungkapnya.
Program Latihan Terpadu...
Santoso menambahkan, idealnya latihan persiapan perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari untuk membangun kekuatan fisik, teknik, dan mental tanding atlet. Hal ini penting agar atlet benar-benar siap saat Praporprov berlangsung.
Namun dengan kondisi saat ini, pihaknya hanya bisa melakukan latihan terbatas secara mandiri.
”Kalau memungkinkan, kami ingin bisa mulai program latihan terpadu dan intensif. Tapi semua tergantung dukungan pendanaan. Saat ini paling hanya sepekan sekali,” jelasnya.
Sementara itu, jadwal pertandingan Sambo dalam Praporprov ini rencananya akan digelar pada bulan Oktober 2025. Namun, lokasi pelaksanaan belum ditentukan secara resmi.
Meski dihadapkan sejumlah tantangan, Santoso menegaskan pihaknya tetap bertekad menyiapkan atlet sebaik mungkin.
“Apapun kondisinya, kami akan berusaha memberikan hasil terbaik untuk Kudus,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus