Persiku akan Gelar Seleksi Super Ketat, Ogah Comot Pemain Seperti..

Murianews, Kudus – Manajemen Persiku Kudus mulai sibuk. Mereka mulai mempersiapkan diri menghadapi musim baru Liga 2 Indonesia, salah satunya menggelar seleksi pemain super ketat.

Direktur Utama PT Relasi Sport Muria Indonesia Abdul Fuad Amirul mengonfirmasi Persiku Kudus akan menggelar seleksi pemain pada bulan Juni 2025 mendatang.

Seleksi pemain super ketat ini dirancang untuk menjaring pemain-pemain potensial dengan kondisi fisik prima, guna membentuk skuad Persiku yang tangguh dan kompetitif di musim depan.

Seleksi pemain Persiku akan dibagi menjadi dua tahap, yakni di Jakarta pada awal Juni dan di Kudus pada akhir bulan Juni. Meski tanggal pastinya belum dirilis, persiapan teknis tengah dimatangkan oleh tim manajemen.

”Musim lalu kami belajar banyak, salah satunya soal kesiapan fisik pemain. Ada beberapa pemain yang dari awal musim sampai akhir tidak bisa diturunkan karena cedera. Ini tentu merugikan tim,” jelasnya kepada Murianews.com, Sabtu (24/5/2025).

Seleksi pemain Persiku, sambung dia, nantinya tidak hanya akan mengandalkan hasil tes medis, tapi juga akan menguji performa pemain langsung di lapangan.

Fuad menegaskan, manajemen ingin memastikan setiap pemain yang direkrut benar-benar siap secara fisik, teknis, dan mental bertanding.

Warga Kudus...  

”Maka musim ini, kami benar-benar akan ketat dalam hal seleksi, khususnya fisik dan kondisi kebugaran pemain,” tambahnya.

Menariknya, seleksi ini akan terbuka untuk umum. Warga Kudus dan sekitarnya yang merasa memiliki kemampuan serta keinginan kuat membela Persiku dipersilakan mengikuti proses seleksi.

Ini menjadi bagian dari komitmen klub dalam memberikan kesempatan bagi talenta lokal untuk tampil di level nasional.

”Harapan kami dari seleksi ini akan muncul pemain-pemain yang tak hanya punya skill, tapi juga daya juang tinggi, siap secara fisik dan mental. Mereka akan menjadi fondasi tim Persiku yang lebih solid untuk mengarungi Liga 2 musim depan. Kami ingin tim ini siap sejak awal, tidak terburu-buru, dan tidak lagi mengulang kesalahan musim lalu,,” ungkapnya.

Editor: Anggara Jiwandhana