Wah! Persiku Jadi Tempat Reuni Alfiat dan Legenda Persijap Noor Hadi

Murianews, Kudus – Persiku Kudus nampaknya akan menjadi tempat reuni dua pelatih lokal kenamaan, Alfiat dan legenda Persijap Noor Hadi!

Sang legenda Laskar Kalinyamat itu memang tengah santer diisukan berlabuh ke Persiku Kudus. Ia diyakini akan menjadi asisten pelatih Alfiat musim ini.

Kondisinya sama ketika di Persijap musim 2023 lalu. Alfiat pelatih kepala dan sang Lengenda Persijap Noor Hadi asistennya!

Direktur Utama PT Relasi Sport Muria Utama Kudus Amirul Fuad mengkonfirmasi kebenaran atas bergabungnya Noor Hadi ke Persiku. Namun, ia belum bisa menyatakan secara lugas terkait kontrak Noor Hadi di Persiku.

”Kami belum tau apakah akan teken kontrak atau tidak hanya saja memang sudah bergabung, Eks Persijap (Noor Hadi) itu,” terangnya kepada Murianews.com, Rabu (18/6/2025).

Nantinya akan ada pembicaraan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Pihaknya masih mencoba untuk terus mempersiapkan tim agar lebih matang.

Tentunya, ia berharap, kedatangan Noor Hadi ke Persiku dapat memberikan dorongan positif bagi tim dan melangkah lebih jauh lagi.

”Tunggu saja kabar selanjutnya mengenai hal itu, kini kami sedang fokus menyiapkan tim terbaik agar langkah Periku lebih mentereng ke depan,” ungkapnya.

Nama lain yang bertahan... 

Sementara itu, dijajaran kepelatihan lainnya nama Syaiful Annas masih bertahan. Fuad mengkonfirmasi Coach Anas masih bertahan di Persiku dan siap ikut serta memberikan yang terbaik bagi tim.

Tim medis dan fisioterapi dari Salam Medical Fisioterapi juga masih bertahan hingga saat ini. Tentunya ia berharap, persiapan demi persiapan di jajaran kepelathan dan medis terus bertahap hingga terbentuk dengan matang.

”Coac Annas masih bertahan, dari Salam Medical Fisioterapi juga masih bertahan,” terangnya.

Sebelumnya Persiku Kudus telah menunjuk Alfiat sebagai pelatih yang akan menjadi juru taktik Persiku ke depan. Alfiat bukan nama lama bagi Squad Macan Muria. 

Pada musim lalu, Alfiat ditugaskan untuk menyelamatkan Persiku dari jurang degradasi Liga 2 dan akhirnya berhasil.

Editor: Anggara Jiwandhana