Pelatih PTM Sukun, Frengky Setyo Prabowo mengatakan, poin PTM Sukun hanya terpaut tipis dari dua peringkat teratas. Nilai yang didapatkan PTM Sukun dari 11 laga yang dijalani berhasil mengumpulkan 109 set kemenangan dan 56 set kalah dengan nilai akhir 1,95.
Sementara peringkat satu, SIM Sports mendapatkan 117 set kemenangan dan 48 set kalah mendapat nilai 2,44. Lalu, Stoni, di peringkat dua mendapatkan 110 set kemenangan dan 55 set kalah dengan nilai 2,0.
”Kami hanya kalah tipis, selisih satu set saja, dari nilainya sangat kecil selisihnya,” terangnya, Jumat (1/8/2025).
Menurutnya pencapaian ini sudah sesuai dengan target yang ditentukan sebelumnya. Tidak terdapat persoalan serius dalam pertandingan yang dilakoni para pemain.
Ia merasa sangat puas atas pencapaian yang didapatkan oleh anak didiknya. Baginya, pencapaian ini bukan hanya sekedar prestasi tapi sebuah kebanggan.
”Sudah sesuai target, ini Anak-anak ini usianya rata-rata lebih muda dari pada musuh-musuhnya, jadi pencapaian ini bukan sebuah hal kecil. Mereka bisa bermain menghadapi orang yang lebih senior,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Persatuan Tenis Meja atau PTM Sukun Kudus mendapatkan peringkat tiga dalam ajang Liga Tenis Meja Silataruna seri pertama 2025-2026 di Baywalk Mall, Jakarta, Selasa-Kamis (29-31/7/2025).
Pelatih PTM Sukun, Frengky Setyo Prabowo mengatakan, poin PTM Sukun hanya terpaut tipis dari dua peringkat teratas. Nilai yang didapatkan PTM Sukun dari 11 laga yang dijalani berhasil mengumpulkan 109 set kemenangan dan 56 set kalah dengan nilai akhir 1,95.
Sementara peringkat satu, SIM Sports mendapatkan 117 set kemenangan dan 48 set kalah mendapat nilai 2,44. Lalu, Stoni, di peringkat dua mendapatkan 110 set kemenangan dan 55 set kalah dengan nilai 2,0.
”Kami hanya kalah tipis, selisih satu set saja, dari nilainya sangat kecil selisihnya,” terangnya, Jumat (1/8/2025).
Menurutnya pencapaian ini sudah sesuai dengan target yang ditentukan sebelumnya. Tidak terdapat persoalan serius dalam pertandingan yang dilakoni para pemain.
Ia merasa sangat puas atas pencapaian yang didapatkan oleh anak didiknya. Baginya, pencapaian ini bukan hanya sekedar prestasi tapi sebuah kebanggan.
”Sudah sesuai target, ini Anak-anak ini usianya rata-rata lebih muda dari pada musuh-musuhnya, jadi pencapaian ini bukan sebuah hal kecil. Mereka bisa bermain menghadapi orang yang lebih senior,” ungkapnya.
Tambah Kekompakan Tim...
Pertandingan ini menjadi wadah untuk terus mengepakkan sayap lebih lebar dari para atlet. Terlebih pertandingan dengan sistem beregu ini dapat menambah kekompakan tim.
”Terlihat kami sangat kompak, ini mencerminkan sebagai keluarga besar PTM Sukun. Kekompakan, saling mendukung dan percaya adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan apapun. Menang kalah kita terima sebagai hasil tim bukan individu,” ujarnya.
Frengky menyatakan, sebagian pemain yang berlaga di sini juga akan mengikuti seleksi nasional Asian Youth Games 2025 Bahrain. Ia optimis atlet muda PTM Sukun akan berkiprah banyak dalam seleknas tersebut.
Editor: Zulkifli Fahmi