Salah satu pemicu hujatan netizen tersebut adalah konten yang diunggah oleh akun Facebook Ngobrolin Ball yang mengunggah foto dari videotron Stadion Wergu Wetan yang dimaksud.
Tentu saja unggahan ini membuat perdebatan di kolom komentar. Sudah ratusan komentar menanggapi postingan itu.
Beberapa orang menyayangkan, Kudus merupakan kota yang cukup maju dan kaya dengan banyaknya industri yang berdiri di sana. Namun, dengan realitas seperti itu, Kudus tidak memiliki stadion yang megah atau setidaknya layak dan representatif.
”Katanya kota industri paling besar di Indonesia tapi miskin amat gabisa bikin stadion megah,” ungkap akun @Aditya Kurniawan Daulay di komentar.
Selain itu, ada juga yang menyebutkan hal itu merupakan keunikan yang sangat khas dari Kudus.
Murianews, Kudus — Stadion Wergu Wetan yang menjadi markas dari klub kebanggaan warga Kudus, Persiku Kudus sedang jadi bahan hujatan netizen. Kali ini netizen menyoroti videotron yang berada di sudut stadion yang disebut mirip seperti batu nisan.
Salah satu pemicu hujatan netizen tersebut adalah konten yang diunggah oleh akun Facebook Ngobrolin Ball yang mengunggah foto dari videotron Stadion Wergu Wetan yang dimaksud.
”Kalau orang Jawa bilangnya Patok Kuburan, hehehehe ada saja netizen kalau nyebut,” tulis di caption posting itu.
Tentu saja unggahan ini membuat perdebatan di kolom komentar. Sudah ratusan komentar menanggapi postingan itu.
Beberapa orang menyayangkan, Kudus merupakan kota yang cukup maju dan kaya dengan banyaknya industri yang berdiri di sana. Namun, dengan realitas seperti itu, Kudus tidak memiliki stadion yang megah atau setidaknya layak dan representatif.
”Katanya kota industri paling besar di Indonesia tapi miskin amat gabisa bikin stadion megah,” ungkap akun @Aditya Kurniawan Daulay di komentar.
Selain itu, ada juga yang menyebutkan hal itu merupakan keunikan yang sangat khas dari Kudus.
Madrasah...
”Persiku ncen tiada duanya. Stadione koyok madrasah, papan skor koyok patok kuburan (Persiku memang tiada duanya. Stadionnya seperti madrasah, papan skor seperti batu nisan),” tulis akun @Argo.
Komentar lain menggambarkan videotron itu memang sudah tepat dengan kondisi stadion yang sejauh ini disebut-sebut sebagai madrasah.
”Mungkin inilah yang dinamakan kunci surga, karena bangunan ini menyerupai kunci dan letaknya berada di sebuah madrasah di Kabupaten Kudus,” sindir akun @E***** ***R.
Sementara itu, Kabid Olahraga Disdikpora Kudus, Widhoro mengatakan agar seluruh masyarakat Kudus mengambil sisi positif dari pembangunan videotron itu. Menurutnya, videotron itu sudah sesuai regulasi liga sepak bola Indonesia.
”Ambil positifnya saja, itu juga sudah sesuai dengan regulasi PT LIB dan Mabes Polri untuk penyelenggaraan liga,” terangnya.
Ia hanya berharap, ketika nanti Stadion Wergu Wetan direnovasi, videotron yang menjadi papan skor pertandingan tersebut juga diubah menjadi lebih baik lagi.