Pembukaan kompetisi ini dilakukan Bupati Kudus Samani Intakoris. Hadir di kesempatan itu para pimpinan dan direksi PT Sukun.
Kompetisi ini kembali menjadi ruang kompetisi bagi ratusan atlet tenis meja muda dari berbagai provinsi di Indonesia.
Usai membuka acara tersebut, Samani menyampaikan kebanggaannya karena Kudus dapat menjadi tuan rumah turnamen nasional yang diikuti oleh para atlet muda.
Ia menegaskan, PT Sukun memiliki tradisi panjang dalam membina cabang olahraga, terutama bola voli dan tenis meja.
”PT Sukun selama bertahun-tahun konsisten membina dan mengembangkan tenis meja di Kudus. Pembinaan yang setia dan berkelanjutan ini diharapkan terus melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Samani mengapresiasi antusiasme klub-klub dari berbagai provinsi. Menurutnya, kehadiran mereka menjadi bukti, Sukun Youth Series menjadi kompetisi yang bergengsi.
”Tadi disampaikan ada kendala sehingga peserta internasional belum bisa hadir. Namun ke depan, semoga turnamen ini semakin besar dan mendunia,” katanya.
Murianews, Kudus – Sukun Youth Series II Season 2025/2026 resmi dibuka, Jumat (14/11/2025). Ajang yang digelar PT Sukun Wartono Indonesia di Sukun Sport Center ini berlangsung hingga Minggu (16/11/2025).
Pembukaan kompetisi ini dilakukan Bupati Kudus Samani Intakoris. Hadir di kesempatan itu para pimpinan dan direksi PT Sukun.
Kompetisi ini kembali menjadi ruang kompetisi bagi ratusan atlet tenis meja muda dari berbagai provinsi di Indonesia.
Usai membuka acara tersebut, Samani menyampaikan kebanggaannya karena Kudus dapat menjadi tuan rumah turnamen nasional yang diikuti oleh para atlet muda.
Ia menegaskan, PT Sukun memiliki tradisi panjang dalam membina cabang olahraga, terutama bola voli dan tenis meja.
”PT Sukun selama bertahun-tahun konsisten membina dan mengembangkan tenis meja di Kudus. Pembinaan yang setia dan berkelanjutan ini diharapkan terus melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Samani mengapresiasi antusiasme klub-klub dari berbagai provinsi. Menurutnya, kehadiran mereka menjadi bukti, Sukun Youth Series menjadi kompetisi yang bergengsi.
”Tadi disampaikan ada kendala sehingga peserta internasional belum bisa hadir. Namun ke depan, semoga turnamen ini semakin besar dan mendunia,” katanya.
Jajal Bertanding...
Di kesempatan itu, Samani turut menjajal bertanding tenis meja pada pembukaan ini. Ia mengaku merasakan perbedaan besar antara bermain santai dan bertanding sesungguhnya.
”Ternyata beda rasanya main di rumah dengan di lapangan. Atlet harus dilatih fisik dan mentalnya,” ungkapnya.
Ia menegaskan komitmen Pemkab Kudus untuk terus mendukung pembinaan atlet muda serta pengembangan kompetisi olahraga di daerah.
Corporate Secretary PT Sukun, Deka Hendratmanto menjelaskan, Sukun Youth Series II musim 2025/2026 terdiri dari tiga seri, dan gelaran kali ini merupakan seri kedua.
Pada seri kedua ini, sekitar 200 atlet yang tergabung dalam 21 klub dari 8 provinsi ikut berpartisipasi. Kompetisi ini menurunkan kategori youth atau kelompok umur 13, 15, dan 19 tahun, baik putra maupun putri.
”Untuk kategori di atasnya atau kelas senior, insyaallah akan kami gelar tahun depan dengan konsep yang lebih menarik. Jenjang ini akan mempertemukan atlet-atlet PON,” jelasnya.
Series terakhir...
Ia menambahkan, seri ketiga atau seri terakhir akan digelar pada Februari 2026. Ia menyebutkan, PT Sukun akan terus berkomitmen mendukung pembinaan tenis meja nasional.
”Olahraga ini sudah lama kami bina. Kami akan terus terlibat dalam kegiatan pembinaan,” tegasnya.
Melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kudus, PT Sukun, dan klub-klub tenis meja dari berbagai daerah, Sukun Youth Series diharapkan terus menjadi ajang lahirnya atlet-atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional hingga internasional.
Editor: Zulkifli Fahmi