Melaju Final, Voli Indoor Grobogan Gagal Kawinkan Emas Porprov
Saiful Anwar
Kamis, 10 Agustus 2023 21:49:00
Murianews, Grobogan – Skuad voli indoor Grobogan gagal kawinkan medali emas di ajang Porprov 2023. Bertindak sebagai tuan rumah, tim putra maupun putri harus puas hanya merengkus medali perak dalam partai puncak yang digelar di GOR Bung Karno Purwodadi, Kamis (10/8/2023) sore.
Kedua tim sama-sama kalah dari wakil Kota Semarang. Partai puncak baik tim putra maupun putri sama-sama berlangsung ketat. Permainan mesti dilanjutkan hingga ke set kelima, dan tentu sama-sama kalah 3-2.
Tim putri Grobogan kalah dengan skor masing-masing 19-25, 25-21, 18-25, 25-23, dan 12-15. Sementara, tim putra yang tidak diperkuat Doni Haryono kalah dengan skor 25-22, 22-25, 23-25, 25-19, dan 4-15.
Pelatih tim voli indoor putra Grobogan Odi Hermanto mengatakan, kekalahannya di partai puncak merupakan anti klimaks. Sebab, dari babak penyisihan hingga semi final berlangsung mulus.
”Sebenarnya kekalahan kami ini anti klimaks. Dari penyisihan sudah memberikan yang terbaik,” katanya usai pertandingan.
Odi berlasan, pihaknya kekurangan pemain inti. Ada banyak pemain di posisi outsider hitter tidak bisa diturunkan karena ada agenda lain, termasuk Doni Haryono.
”Kita tidak ada rotasi pemain, pemainnya pas-pasan. Pemain kita hanya 10 pemain. Di posisi outside hitter kita hanya dua. Jadi, rotasi pemain saat membutuhkan penyegaran, kami tidak ada penyegaran,’’ paparnya.
Doni Haryono sendiri diketahui sedang dipanggil pelatnas. Sebab, sebentar lagi akan mengikuti event internasional.
”Kami akui tidak adanya Doni berpengaruh. Tapi sebenarnya ada juga beberapa pemain lain yang juga andalan, tidak bisa diturunkan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pada babak penyisihan, Grobogan sudah sempat bertemu Kota Semarang. Saat itu, Grobogan yang sempat diperkuat Doni Haryono dapat menang mudah tiga set langsung.
Meski gagal meraih emas, namun Grobogan tetap kokoh di posisi kedua klasemen sementara perolehan medali Porprov XVI dengan torehan 99 emas, 78 perak, dan 72 perunggu. Total medali yang didapatkan pun mencapai 249 medali di data KONI Jateng hingga pukul 21.25 WIB.
Raihan itu terpaut cukup jauh dari pemuncak klasemen, Kota Semarang dengan 179 emas, 133 perak, dan 135 perunggu. Di peringkat ketiga, Kota Surakarta mendapat 78 emas, 71 perak, dan 97 perunggu.
Editor: Dani Agus



