Murianews, Grobogan – Dwi Nur Cahyani (31), mamah muda cantik asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berhasil meraih emas Porprov Jateng 2023 dari cabor tarung drajat. Capaian itu membuatnya termotivasi agar mampu lebih baik lagi di even ke depan.

Atlet asal Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, grobogan itu mengaku sebelum berlaga di Porprov Jateng 2023, dia bersama atlet tarung drajat lain digembleng selama sebulan dalam pemusatan latihan. Dalam sehari, para atlet berlatih tiga kali.

”Tiap pagi mengurus rumah, mengurus anak, mengantar sekolah langsung latihan. Habis latihan pulang, nyuci, bersih-bersih rumah, berangkat latihan lagi. Sampai rumah istirahat sebentar,, latihan lagi, kadang sampai jam 8 malam,’’ kata mamah muda dua anak itu, Selasa (15/8/2023).  

Latihan keras itu berbuah manis. Dia berhasil meraih emas di kelas 62-66 kg. Total, atlet tarung drajat Grobogan dalam laga yang dihelat di Kabupaten Pati itu berhasil meraih tiga emas, satu perak, dan satu perunggu.  

Keberhasilannya itu, kata Dwi, tak lepas dari dukungan penuh dari keluarga. Sang suami pun mendukung penuh dirinya.

”Alhamdulillah, keluarga mendukung penuh. Suami meskipun bukan atlet tapi suka olahraga,’’ ucapnya.

Dwi mengaku, sebelum berkiprah di tarung drajat lebih dulu bergelut di tinju. Dia baru bergabung di tarung drajat sejak 2019 lalu.

”Sebelum di tarung drajat sejak 2019, saya sudah di tinju sejak tahun 2009. Saya pindah atas rekomendasi pelatih,” katanya,

Dwi mengatakan, sang pelatih memintanya pindah cabor agar bisa bertarung di berat badan lebih dari 64 kg. Sebab, di cabor tinju maksimal 64 kg. Di cabor tarung drajat sendiri ada kelas 66 kg, bahkan lebih.

Pada saat di tinju, Dwi pun sempat meraih beberapa medali. Antara lain Porprov di Surakarta pada 2009 dengan perunggu dan Praporprov di Grobogan pada 2017 dengan raihan emas. ”Tapi di Porprov 2018, saya tidak dapat apa-apa,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha