Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Densus 88 (Detasemen Khusus 88) mendatangi kantor KONI Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). Kedatangan satuan Anti Teror Polri itu tentu saja menarik perhatian banyak pihak.

Kedatangan Densus 88 di kantor KONI Grobogan diketahui memang ada kaitannya dengan masalah terorisme. Namun, kali ini mereka hanya mengklarifikasi adanya dugaan adanya keterlibatan seorang atlet KONI Grobogan terlibat jaringan terorisme.

Ketua KONI Grobogan, Fatchurrahman menyatakan, terdapat seorang atlet dari cabor kickboxing yang diklarifikasi terkait jaringan terorisme. Hal itu terjadi setelah kakak dari atlet tersebut terlibat di jaringan terorisme yang diburu Densus 88 pada awal Agustus 2023 lalu.

”Tadi kedatangan Densus 88 ke KONI Grobogan untuk klarifikasi data saja,” kata Fatchur dalam keterangan tertulisnya.

Fatchur menjelaskan, sang atlet yang dimaksud tidak terbukti terlibat dalam jaringan terorisme. Meski, atlet yang diambil dari Hans Akademi Solo tersebut sempat mengikuti pengajian yang diikuti sang kakak.

”Jadi setelah adanya pemberitahuan dan sudah ada klarifikasi, tidak ada masalah. Atlet kick boxing tersebut tidak terlibat dan clear,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Fatchur mengatakan, dengan tidak terlibatnya sang atlet dalam jaringan terorisme, maka atlet itu tetap bisa menerima bonus. Sebab, sang atlet berhasil meraih medali emas pada Porprov Jateng 2023 lalu.

”Tetap bisa menerima bonus Porprov Jateng,” jelasnya, tanpa menyebut siapa atlet yang dimaksud.


Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler