Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Hanya mampu meraih satu poin dalam empat laga membuat Pelatih Persipur Purwodadi Nanang Kushardianto berpikir realistis. Kini, mereka hanya menargetkan skuad Laskar Petir, julukan Persipur, tidak menghuni juru kunci di klasemen akhir Grup C Liga 3 Jateng.

Usai hasil imbang di laga terakhir menjamu Unsa FC, peluang Persipur untuk melaju ke babak berikutnya memang butuh keajaiban. Sebab, tiga tim lainnya sudah meraih paling sedikit enam poin.

Dengan hanya menyisakan dua laga sisa, poin maksimal yang bisa diraih Persipur yakni tujuh poin. Karenanya, Nanang Kus mencoba realistis dengan hanya menargetkan tim tidak terjerembab di dasar klasemen.

”Kalau menang lagi dua kali kan kita poinnya tujuh. Laga berikutnya kita mencoba untuk ambil poin penuh, supaya tidak terlalu di juru kunci. Kira-kira begitu,” ungkapnya, Jumat (17/11/2023).

Menurutnya, striker harus bekerja lebih keras agar mampu menuntaskan peluang demi peluang. Dengan begitu, tim mampu meraih poin penuh di laga berikutnya.

”Striker harus berjuang lebih keras lagi. Tapi itulah sepakbola. Kita ingin positif, ternyata hasilnya kurang memuaskan,” imbuhnya.

Pada laga berikutnya, Persipur akan kembali menjadi tuan rumah dengan menjamu PSIK Klaten. Laga akan digelar pada Minggu (19/11/2023) di Stadion Krida Bhakti Purwodadi.

Pelatih Nanang Kus memastikan seluruh pemain dalam kondisi fit. Kendala yang dihadapi, dua pemain absen karena akumulasi kartu.

"Kondisi aman. Hanya, dua pemain gak bisa main karena akumulasi kartu, Dimas Raka dan Rosid," katanya.

Sebagaimana diberitakan, Persipur mencatatkan hasil buruk dengan tiga kali kekalahan beruntun di tiga laga awal Liga 3 Jateng. Laskar Petir takluk 0-3 dari PSIK Klaten, 0-1 dari Persika Karanganyar, dan 0-2 dari Universitas Surakarta (Unsa) FC.

Sementara, di laga keempat saat menjamu Unsa FC Persipur hanya meraih hasil imbang 1 – 1. Sehingga mereka baru merebut 1 poin saja sejauh ini.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler