Murianews, Grobogan – Dua karateka masing-masing asal Grobogan dan Blora bakal tampil di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Jateng. Hal itu usai keduanya sukses menjadi yang terbaik dalam seleksi O2SN tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jateng yang meliputi Grobogan dan Blora.
Dalam seleksi yang digelar pada Senin (29/4/2024) lalu di aula SMAN 1 Purwodadi, Grobogan mengirimkan dua atlet putra dan tiga atlet putri. Sedangkan, Blora mengirimkan dua atlet putra dan satu atlet putri.
”Setiap kabupaten maksimal mengirim 3 putra dan 3 putri. Dari Cabang Dinas Pendidikan kemudian hanya mengirim satu putra dan satu putri ke tingkat provinsi,” kata pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Grobogan Sugiyanto, Selasa (30/4/2024).
Untuk putra, atlet pelajar yang lolos yakni Deco Shafa dari SMAN 1 Cepu, asal perguruan Lemkari Blora. Sementara, untuk putri yakni Jeconia Fukushi Parahita dari SMAN 1 Purwodadi, Grobogan asal perguruan Wadokai Grobogan.
Sugiyanto mengatakan, seleksi O2SN tersebut sangat ketat. Sebab, setiap atlet harus menguasai kategori kata (jurus) maupun kumite (sparring).
”Untuk O2SN harus bisa kata dan kumite. Berbeda dengan Popda yang setiap atlet hanya dituntut satu keahlian saja. Jadi ini harus lebih kerja keras,” ungkapnya.
Meski telah menyelesaikan seleksi tingkat cabang dinas, namun hingga kini belum ada jadwal resmi untuk seleksi tingkat Jateng. Sugiyanto mengatakan, para atlet yang menjadi terbaik di Jateng nantinya akan mewakili Jateng ke tingkat nasional.
Waktu yang ada itu pun akan dimanfaatkan para atlet untuk terus berlatih keras agar mampu menampilkan performa terbaik nantinya. Sugiyanto pun tentu berharap para atlet yang lolos itu bisa tampil di O2SN nasional.
Sementara itu, Sugiyanto menambahkan, untuk tingkat SMP dan SD saat ini masih dalam seleksi tingkat sekolah dan kecamatan. Untuk tingkat SD, bahkan seleksi tingkat kecamatan baru akan digelar pekan depan.
”Minggu depan rencananya seleksi SD untuk tingkat kecamatan Kota Purwodadi. rencananya di aula SMAN 1 Purwodadi. untuk SMP baru seleksi antar sekolah,” tutupnya.
Editor: Dani Agus



