Eks Punggawa Timnas Komentari Shin Tae-yong dan Naturalisasi

Murianews, Grobogan – Eks punggawa Timnas Indonesia era 90-an Yusuf Ekodono turut mengomentari kepelatihan Shin Tae-yong dan kebijakan naturalisasi pemain. Menurut Yusuf, pelatih asal Korea Selatan itu serta kebijakan naturalisasinya sudah cukup bagus.

”Timnas Indonesia sekarang ini sudah cukup bagus, di bawah asuhan Shin Tae-yong maupun Indra Sjafri. Sudah cukup bagus, ada perkembangan,” kata dia usai laga Timnas Legend melawan Persipur Legend di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.

Menurut Yusuf, untuk bisa mengangkat prestasi timnas secara instan memang harus naturalisasi. Sebab, mereka rata-rata sudah memiliki pengalaman bermain di Eropa, atau setidaknya di Asia dengan sepakbola yang lebih maju.

”Memang, kalau instan memang harus mendatangkan pemain naturalisasi. Karena pemain naturalisasi rata-rata sudah bermain bagus level Eropa ataupun di Asia, seperti Korea Selatan dan Jepang,” imbuhnya.

Yusuf menyatakan, kebijakan naturalisasi tidak mengganggu pembinaan pemain muda. Justru, naturalisasi seharusnya membuat para pemain muda lebih termotivasi.

”Tidak mengganggu. Justru mestinya membuat pemain lokal termotivasi. Paling tidak, menyamakan kemampuannya. Biar pun bermain di liga Indonesia, setidaknya bisa sejajar dengan pemain naturalisasi. Kalau sudah sejajar, anak Indonesia sendiri yang dimainkan,” katanya.

Selain itu, Yusuf berpandangan Shin Tae-yong juga patut dipertahankan. Sebab, menurutnya membangun tim butuh waktu yang tidak sebentar.

”Kalau Shin Tae-yong, melihat prestasinya patut dipertahankan. Karena membentuk tim butuh waktu lama juga,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan eks Dirut Persija Jakarta I Gede Widiade yang menjadi manajer Timnas Legend pada laga melawan Persipur Legend itu. Dia meminta agar tak ada pihak yang berpolemik mengenai banyaknya pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia.

Menurutnya, siapa pun memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing menjadi penggawa Timnas. Mereka harus mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia.

”Apabila ada rekan yang yang stay di Indonesia, ingin menjadi punggawa Timnas, naikkan performa kalian. Nggak usah berdebat, nggak usah berpolemik. Berlath, berlatih, berlatih, untuk menjadi punggawa timnas,” paparnya.

Editor: Dani Agus