Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Persatuan Menembak Indonesia atau Perbakin Grobogan langsung mengevaluasi para petembaknya usai meraih peringkat tiga di event menembak Sragen Open, baru-baru ini.

Ketua Harian Perbakin Grobogan Budi Santoso mengatakan, dalam event itu, pihaknya menargetkan ada atletnya yang mampu meraih peringkat pertama. Namun, realisasinya hanya mampu duduk di posisi ketiga.

Pihaknya pun langsung mengevaluasi para atletnya dengan menambah waktu berlatih. Tak hanya itu, pihaknya juga lebih gencar mencari bibit-bibit muda potensial.

Itu dilakukan karena, lawan-lawan yang berhasil meraih peringkat lebih baik merupakan atlet-atlet muda.

”Perbakin terus mencari bibit-bibt baru di cabor menembak melalui sekolah-sekolah tingkat SMP. Yang juara 1 sampai 7 itu semuanya anak-anak usia belasan tahun. Hanya Grobogan yang usianya dewasa, 45 tahun,” katanya, Rabu (15/5/2024).

Budi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar pertemuan untuk persiapan latihan bersama di eks karesidenan Pati.

”Kemudian di minggu berikutnya nanti ada event Kopassus Surakarta,” lanjutnya.

Diketahui, dalam even itu, ia menurunkan beberapa atletnya, yakni Iskandar, Bagas, Muhson, Martinus, Simon, Hidayat, dan M Rajib. Namun, hanya Iskandar yang mampu meraih peringkat tiga di kelas 3 posisi PCP 33 meter.

”Sebenarnya ada beberapa atlet yang berangkat ke event itu, tetapi hanya Iskandar yang berhasil meraih peringkat ketiga. Yang juara 4 itu atlet PON dan juara 5 itu atlet Popnas,” katanya.

Budi menerangkan, di kelas tersebut ada tiga sasaran. Yakni tiarap, jongkok, dan berdiri.

”Yang juara 2 dan 3 itu sama perkenaannya. Kemudian diadakan duel dengan sikap berdiri, Grobogan kalah poin dengan selisih 1 poin,” terangnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler