Murianews, Grobogan – Meski olahraga tinju cukup populer di Indonesia. Namun atlet tinju di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hanya dua orang.
Karenanya, Pengurus Cabang Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Grobogan masa bakti 2024-2028 akan mejadikan pembibitan atlet menjadi salah satu fokus.
Hal itu diungkapkan Ketua Pertina Grobogan Amin Rois Abdul Ghoni usai pelantikan pengurus baru pada pekan lalu. Menurut Amin Rois, pihaknya akan menggerakkan seluruh pengurus untuk target tersebut.
”Untuk itu kita akan menggerakan seluruh pengurus untuk melakukan pembibitan sehingga melahirkan petinju-petinju baru,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).
Amin Rois mengaku juga akan menggelar roadshow di tempat wisata. Sehingga, generasi muda akan lebih mengenal olahraga tinju.
Dia memaparkan, kepengurusan Pertina Grobogan yang baru terdiri dari 50 persen wajah baru dan 50 persen merupakan sosok yang sudah lama berkecimpung di dunia tinju.
Latar belakangnya pun beragam. Dia mengatakan, ada yang sudah malang melintang di dunia tinju, ada mantan anggota KPU, petugas kesehatan dan sebagainya.
”Kami pengurus Pertina Grobogan yang baru dilantik ingin meningkatkan kualitas sehingga melahirkan prestasi. Termasuk atlet tinju yang berlatih semakin banyak jumlahnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Pertina Provinsi Jateng Sudarsono menyatakan, pengurus Pertina Provinsi Jateng saat ini sedang fokus bagaimana memberikan kontibusi emas pada PON yang akan datang. Selain itu, pihaknya juga tengah fokus untuk regenerasi atlet tinju.
Adapun Ketua KONI Grobogan Fatkhur Rahman menyatakan, raihan emas untuk cabor tinju menurun pada gelaran Porprov terakhir. Dia mengatakan, tinju pada 2018 dapat menyumbang 3 emas. Namun 2023 sama sekali tidak meraih emas.
”Hal ini tentu menjadi tantangan Ketua Pertina Grobogan yang baru. Saya sarankan ubah pola latihan, datangkan pelatih tinju top dari luar kota untuk mendongkrak prestasi,” ucapnya.
Editor: Dani Agus



