Pobsi Grobogan Kembali Gelar Kapolres Cup, Gandeng PWI dan IJTI

Murianews, Grobogan – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Grobogan kembali menggelar turnamen biliar bertajuk Kapolres Cup tahun 2025.

Dalam turnamen sistem bola 9 Max 4A ini, Pobsi turut menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Grobogan dan Ikatan Jurnalis Televisi Muria Raya (IJTI) Muria Raya. Dalam event ini nantinya juga akan diadakan fun game.

Turnamen biliar ini rencananya digelar selama tiga hari, yakni Jumat-Minggu (25-27/42025) mendatang di Starfield Billiard, Kompleks Bioskop NSC, Purwodadi.

Ketua Pobsi Grobogan Agung Sulistyono mengatakan, turnamen tersebut mengusung tema ”Dengan Biliar Kita Jauhi Judol dan Narkoba”.

Harapannya, ajang ini menjadi sarana positif untuk menyalurkan bakat serta menghindarkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan praktik perjudian.

”Selain mempromosikan olahraga biliar sebagai alternatif kegiatan positif, kegiatan ini juga sekaligus menyampaikan pesan moral yang kuat untuk menjauhi narkoba dan praktik perjudian. Kami percaya, dengan pendekatan yang humanis dan kreatif, pesan ini bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat, khususnya anak muda,” ujar Agung.

Beberapa ketentuan turnamen antara lain adalah sistem bola 9 di titik spot, berlaku break ace, dan wajib memakai pakaian kode C di babak utama.

Turnamen ini menyediakan total hadiah sebesar Rp 5.500.000 dan piala untuk para pemenang. Untuk turnamen utama, juara I akan meraih Rp 2.000.000, peringkat 2 sebesar Rp 1.000.000, serta peringkat 3 dan 4 masing-masing Rp 250.000.

Fun Game... 

Sedangkan untuk kategori fun turnamen, juara I akan mendapatkan Rp 1.000.000, peringkat 2 sebesar Rp 500.000, serta peringkat 3 dan 4 masing-masing Rp 250.000.

Adapun peserta dikenakan pendaftaran biaya sebesar Rp 50.000, sementara untuk peserta yang ingin mendaftar ulang dikenai biaya Rp 25.000.

Pihaknya pun berterima kasih atas dukungan PT ALIB Grobogan, Semen Grobogan, Bank BKK, dan sejumlah pihak lainnya atas terselenggaranya event tersebut.

”Ini bukan hanya sekadar turnamen, tapi juga bentuk nyata dari edukasi dan perlindungan masyarakat. Kami ingin mengajak semua pihak, mari isi waktu luang dengan hal positif dan jauhi hal-hal yang merusak masa depan,” tutup Agung.

Editor: Dani Agus