Murianews, Kudus – Torehan apik Tim Nasional (Timnas) Tenis Meja Indonesia di Kejuaraan Asia bertitle The 27th Asian Youth Championships 2023 membuka peluang Tim Merah Putih melaju ke Kejuaraan Dunia Tenis Meja di Slovenia 2023.

Hal itu terjadi setelah tim beregu Timnas Indonesia berhasil meraih peringkat enam di ajang tersebut. Selain itu, peringkat tersebut juga membuat Indonesia kini menjadi tim peringkat enam Asia.

”Jadi setelah kita berada di enam besar, kita berpeluang ikut kejuaraan dunia tenis meja di Slovenia,” kata Pelatih Indonesia Donny Prasetya Aji saat dihubungi Murianews.com, Kamis (20/7/2023).

Donny menjelaskan, berkaca dari regulasi sebelumnya, Benua Asia selalu mendapat delapan tiket untuk melaju kejuaraan dunia. Delapan tiket tersebut dihitung berdasarkan hasil dari Kejuaraan Asia yang diraih masing-masing negara.

”Nah, dari situ kita seharusnya bisa melaju ke Kejuaraan Dunia. Tapi itu kalau regulasinya tidak berubah. Kita harus memastikan dulu ke ATTU atau ITTF,” ungkap pelatih PTM Sukun tersebut.

Saat ini, Timnas Indonesia yang dihuni Hafid Nur Annafi (PTM Sukun), Affan Mauludana (PTM Sukun), dan Rafanael Nikola Niman (PTM Stoni) masih bertarung di nomor ganda dan tunggal.

Sebelumnya, ketiganya berhasil meraih peringkat enam saat bertanding di nomor beregu. Ketiganya berhasil menyisihkan tim kuat seperti Hongkong dan Kazakhstan. Indonesia pun berhasil menduduki peringkat ke-6.

Capaian itu mendapat apresiasi dari Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMS) Komjen Pol (Purn) Oegroseno.

”Kami bangga dan bersyukur atas keberhasilan atlet tenis meja terbaik Indonesia, suatu pencapaian yang luar biasa,” katanya seperti dikutip di Instagram PP PTMSI, Kamis (20/7/2023).

Ia berharap hasil ini menjadi titik kebangkitan tenis meja Indonesia. PP PTMSI selalu konsisten dalam mengembangkan dan mempersiapkan masa depan tenis meja Indonesia.