Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kontingen Para Games Indonesia tampil gemilang di Asian Para Games, Hangzhou. Selain finish di urutan keenam, Tim Merah Putih itu juga berhasil memecahkan 13 rekor. Apiknya, dari 13 rekor tersebut dua di antaranya rekor dunia.

Di Hangzhou, secara matematis, Indonesia berhasil tampil apik dengan meraih 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu. Dari hasil itu, target 10 besar berhasil dikejar dan pulang diurutan keenam.

Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia Angela Tanoesoedibjo mengatakan, hasil ini adalah perolehan tertinggi untuk achievement negara Asean atau Asia Tenggara.

”Kita berhasil meraih prestasi lebih dari target. Target adalah 10 besar dan emas sebanyak 19 medali. Tapi kita bisa bawa pulang peringkat ke-6 dengan 29 medali emas. Ini tertinggi untuk achievement negara Asean atau Asia Tenggara,” katanya seperti dilansir Detik.com, Senin (30/10/2023).

Angela menyebutkan, dari total medali yang diraih, ada 13 rekor baru yang dipecahkan para atlet. Rinciannya, delapan rekor Asian Para Games, tiga  rekor Asia, dan dua rekor dunia.

”Kita juga untuk pertama kalinya mendapatkan emas di Asian Para Games pada dua cabor (cabang olahraga) yaitu bocia oleh atlet kita Yuda dan juga blind yudo oleh atlet kita Siska,” kata Angela.

Prestasi ini, lanjutnya, bukan suatu kebetulan. Ia pun memastikan prestasi tersebut diraih dari kerja keras dan panjang yang ditempa para atlet. Karena itu, patut diapresiasi.

” Ini bukti nyata bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” tegasnya.

Sementara itu atlet paraletik Sapto Yogo Purnomo, mengaku senang bisa sesuai target dan dapat memecahkan rekor. Di Ganzhou, dia berhasil.meraih tiga medali emas dan satu perak di ajang atletik.

Tigas emas dia peroleh dari nomor lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sedangkan medali perak dari nomor estafet universal.

”Untuk pemecahan rekor di nomor 100 meter sama 200 meter,” kata Sapto Yogo, atlet paratletik itu.

Komentar

Terpopuler