Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Persipa Pati ditahan Sulut United di Stadion Joyokusumo Pati, Jawa Tengah, Minggu (7/1/2024) dalam babak play off degradasi Liga 2 musim 2023/2024. Pelatih Kepala Persipa Pati Jan Saragih menyalahkan sejumlah keputusan wasit dalam laga ini.

Menurut mantan Pelatih PSPS Riau itu, beberapa keputusan wasit merugikan Persipa Pati. Terutama saat Imam Bagus dijatuhkan di kotak penalti pada menit ke-17.

Saat itu, penyerang sayap Persipa Pati itu berpeluang menjebol gawang Sulut United. Namun, ia keburu dijatuhkan sebelum menendang bola. Sayangnya, wasit tak menunjuk titik putih. Tak ada hadiah penalti untuk Laskar Saridin. Ia pun mempertanyakan keputusan itu.

”Seharusnya kita juga dapat tendangan penalti. Namun entah bagaimana di depan hakim garis clear, dan Imam Bagus sudah persis di depan gawang. (Ada) pemain yang menarik dan menyenggol dia,” kata Jan Saragih usai laga.

Menurutnya, anak asuhnya sudah bermain baik dalam laga yang berkesudahan 0-0 itu. Berbagai peluang dari umpan terupas, passing hingga crossing tercipta. Namun keberuntungan belum berpihak kepada Hotam cs.

Selain kepemimpinan wasit, finishing pemain depan Persipa Pati juga masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi jajarannya. Dua kali peluang Kebo Landoh hanya membentur mistar dan tiang gawang.

Pada menit ke-44, Imam Bagus mendapatkan peluang emas. Namun sayang, tendangan lambungnya masih membentur mistar gawang.
Saat papan skor menunjukkan menit ke-71, giliran Imam Witoyo mendapatkan peluang usai memanfaatkan umpan lambung. Namun sayang, tandukannya membentur tiang gawang.

”Kita sudah bermain dengan baik, sampai babak kedua berakhir kita sudah ciptakan peluang dari menit ke menit. Sampai menit terakhir, tetapi belum bisa masuk termasuk terkena tiang,” ungkap dia.

Ia pun berharap wasit dapat berlaku adil dalam laga-laga selanjutnya. Dirinya juga meminta bomber mereka lebih sabar dan tenang saat memanfaatkan peluang.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler