Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Ternyata ada Banur alias Bambang Nurdiansyah, di belakang Persipa, saat lolos Degradasi Liga 2. Banur sendiri adalah nama yang tak asing bagi kuping pecinta sepakbola Indonesia.

Ternyata, dia menjadi sosok di belakang bertahannya Persipa Pati di Liga 2. Pelatih kawakan ini memainkan peran krusial dalam keberhasilan Persipa Pati lolos dari jurang degradasi.

Banur terlihat dipinggir lapangan usai laga Persipa Pati menjamu Persiba Balikpapan usai. Beberapa pemain tampak menyalami pelatih yang sarat pengalaman ini. Ia juga diajak foto bersama dengan jajaran pelatih Persipa. Kepada wartawan, ia mengaku bersyukur bisa membantu Laskar Saridin lolos dari turun kasta ke Liga 3.

”Alhamdulillah Persipa Pati bisa bertahan di Liga 2,” kata Bambang Nurdiansyah yang akrab disapa Banur di Stadion Joyokusumo Pati, akhir pekan lalu.

Meskipun namanya tidak tercantum dalam daftar jajaran pelatih Persipa, namun kedatangannya membawa angin segar bagi Tri Handoko cs. Terutama setelah usai mundurnya Pelatih Kepala Persipa Pati, Jan Saragih.

Baru diketahui jika Banur selama ini membantu caretaker pelatih atau pelatih sementara Persipa, Agus Yuniardi. Terutama dalam dalam hal memotivasi pemain dan mencoba merubah mindset pemain.

”Saya hanya memberikan motivasi dan mencoba mengubah mindset anak-anak. Skuad Persipa Pati ini terlalu santai main bolanya,” ujar mantan pelatih Persija Jakarta ini.

Saat pertama kali menonton Persipa Pati bertandang ke Boyolali untuk melawan Persijap Jepang, ia melihat ada kekeliruan dari segi cara bermain Tri Handoko cs. Banur menilai tidak ada gairah yang ditunjukkan skuad Persipa Pati.

”Jan Saragih itu anak didik saya. Murid saya. Jan memang begitu. Orangnya slow. Kurang. Ini cuma saya peras saja. Kamu digaji harus fight. Pas main lawan Persijap Jepara di sana, saya baru datang. Waduh itu main santai. Seharusnya saya yang main,” kelakar eks striker legendaris Timnas Indonesia ini.

Setelah Banur datang, Persipa Pati pada akhirnya berhasil menang di tiga laga terakhir. Hasil ini membuat Laskar Saridin lolos dari jurang degradasi.

”Tiga pertandingan terakhir sama strateginya. Kalau main bola ya harus tekan di atas,” kata Banur menegaskan.

Meskipun demikian, nasibnya di Persipa Pati masih menjadi tanda tanya besar. Lanjut sebagai pelatih kepala atau hengkang ke tim lainnya.

Soal ini Banur mengaku tidak terlalu risau. Baginya masih banyak waktu untuk memikirkan masa depannya. Apalagi, sejumlah klub Liga 1 dikabarkan juga tertarik meminta tanda tangannya.

”Kedepannya tergantung Persipa. Saya ke sini disuruh membantu Pak Joni. Kemungkinan menjadi Pelatih Persipa ada. Tapi klub Liga 1 juga masih banyak yang mau mengontrak saya. Lihat nantilah, masih lama. Ada lebaran juga,” tandas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler