Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Politisi Partai Golkar asal Kabupaten Kudus Nusron Wahid menyenggol Persipa Pati dalam halalbihalal Persiku Kudus, Jumat (26/4/2024) lalu. Dalam acara tersebut, Nurson mengatakan jika prestasi Persiku Kudus tidak pernah kalah dengan Persipa Pati.

Video sentilan Nusron Wahid menyebar di media sosial. Dian ikut membagikan video tersebut dan memberikan tanggapan negatif terkait penyataan Nusron di video itu. 

Sepanjang sejarah di bumi, nggak pernah sepakbola di Kudus prestasinya kalah sama Persipa (Pati),” kata Nusron. 

Ia juga mengungkapkan capaian Persiku saat melawan klub-klub tetangga. Mulai dari PSIR Rembang, Persipo Purwodadi, hingga Persijap Jepara yang saling mengalahkan. 

Tapi ndak ada sejarahnya (Persiku Kudus) lawan Pati kog kalah. Apalagi pemainnya orang (Kecamatan) Gabus,” kelakar Nusron. 

Hal ini membuat Patifosi geram. Akun media sosial Nusron pun dibanjiri komentar negatif dari para suporter Persipa Pati itu. 

General Manajer (GM) Persipa Pati Dian juga angkat suara terkait pernyataan Nusron tersebut. Ia menyayangkan pernyataan Nusron yang dinilai tak menghormati Persipa Pati 

Omonganmu keduwuren bos @nusron_wahid mulutmu harimau mu !!! Perdamaian sing wis di lakoni ojo mbok gawe bubrah. Satu kata dari saya WANI !!!!. (Omonganmu ketinggian bos, mulutmu harimaumu. Perdamaian yang sudah dijalani jangan kamu buat hancur. Satu kata wani),” kata Dian dalam akun Instagramnya. 

Kepada Murianews.com, Dian mengaku menyayangkan pernyataan Nusron. Ia menilai pernyataan tersebut bisa menyulut hubungan suporter Persipa Pati dan suporter Persiku Kudus. 

”Sangat menyangkan mas. Karena kita sudah beberapa tahun terakhir ini saling suport antara suporter juga perlahan udah membaik perdamaiannya yang dikemas dalam acara Muria is Love Deklarasi,” kata Dian, Sabtu (4/5/2024). 

Bahkan, lanjut Dian, pihaknya juga ikut mendukung perjuangan Persiku Kudus yang sedang berjuang di Liga 3. Ia menilai, Nusron seharusnya fokus di dalam tim bukan menyenggol klub lainnya. 

”Persiku baru berjuang di Liga 3 pun, kita suport saling tukar masukan. Malah Bapak Nusron menyulut lagi. Harusnya beliau sekarang di dalam Persiku fokus kepada teamnya bukan malah menyengol team-team tetangga,” tandas Dian. 

Editor: Cholis Anwar

Komentar