Murianews, Pati – Persipa Pati dibabat Adhyaksa FC dengan skor 3-1 di Stadion Kebogiro, Boyolali, Minggu (13/10/2024). Pelatih Laskar Saridin, Bambang Nurdiansyah (Banur) pun mengakui kekalahan.
Gol kemenangan Adhyaksa FC dicetak Andrejic Aleksa menit ke-21, Sehabudin Ahmad (78) dan pinalti Dave Mustaine pada menit ke-82. Sementara gol semata wayang Persipa Pati dicetak lewat sepakan 12 pas Longki Song pada menit ke-52.
Coach Banur tak mau mencari alasan atas kekalahan ini. Pelatih kawakan itu mengaku kekalahan ini menjadi cambukan bagi dirinya untuk memperbaiki Laskar Saridin.
”Kita ndak bisa alasan apa-apa. Kita memang kalah. Cuman kita perbaiki terus. Karena memang tim ini perlu pembenahan, perlu perbaikan. Tidak ada alasan. Kita kalah,” kata Banur usai laga.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu mengakui anak asuhnya kalah telak dengan Adhyaksa FC. Kecepatan sayap-sayap klub berjuluk Sang Jaksa itu merepotkan benteng pertahanan Kebo Landoh, julukan lain Persipa Pati.
”Semua lini. Pemain sayap mereka cepat-cepat bagus-bagus. Tak hanya di kiri kanan juga,” ujar dia.
Ia pun meminta kepada pemain untuk introspeksi dan memperbaiki peforma tim. Menurutnya, tidak ada waktu untuk bersantai bila ingin ada perubahan.
”Jadi ya anak-anak harus introspeksi. Jangankan menang, draw saja sulit. Kalau cara main ndak jelek-jelek amat. Tapi ada fase tertentu tiba-tiba drop. Konsentrasi hilang. Cara main ndak ada masalah. Bukan alasan. Tapi kenyataan,” ungkap dia.
Hal yang sama juga diungkapkan kapten Persipa Pati Wahyu Sukarta. pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengakui kelahan.
”Tidak ada alasan atau mencari alasan atas kekalahan ini. Kita memang bermain Kurniawan fokus dan masih banyak perbaikan kami pemain. Pertandingan ini sebagai intropeksi bagi pemain” tandas dia.
Editor: Budi Santoso
