Murianews, Pati – Klub Liga 2 belum bisa menambah pemain jelang bergulirnya putaran kedua babak penyisihan Liga 2 2024/2025. Pelatih Persipa Pati Bambang Nurdiansyah dibuat pusing dengan situasi ini.
Dari sembilan klub yang masuk grup B Liga 2 2024/2025 baru Persipa Pati yang telah menyelesaikan putaran pertama babak penyisihan. Sementara delapan klub lainnya masih menyisakan satu pertandingan.
Laju Persipa Pati belum maksimal di putaran pertama. Dari delapan laga yang telah dijalani, Laskar Saridin mencatatkan delapan poin. Persipa Pati meraup dua kali kemenangan, dua kali seri dan menelan empat kekalahan.
Kini Persipa Pati menempati posisi 6 di Daftar Klasemen Sementara Liga 2 2024/2025. Posisi Persipa Pati berpotensi disalip Persiku Kudus dan Persekat Tegal. Kedua klub itu masing-masing mengumpulkan 7 poin dan 6 poin dari 7 laga.
Coach Bambang Nurdiansyah menyadari laju lamban anak asuhnya. Menurutnya permasalahan utama Persipa Pati ada di sektor penyerangan.
”Kita butuh pemain. Terutama di bagian depan,” ujar Coach Banur.
Dari delapan laga, Kebo Landoh baru mengemas enam gol. Ironisnya, kebanyakan gol itu dicetak dari gelandang atau bahkan dari lini bertahan. Gol-gol Persipa Pati pun sering kali tercipta dari bola mati bukan permainan terbuka.
Coach Banur pun merasa pusing dengan permasalahan ini. Pasalnya, Laskar Saridin belum bisa menambah amunisi di jeda putaran pertama Liga 2. PT LIB belum mengizinkan transfer pemain di akhir putaran pertama.
”Tidak bisa tambah pemain. Ini Ndak bisa nambah pemain. Makanya mau pecah kepalaku. Nanti playoff baru boleh,” ungkap dia.
Meskipun demikian, Coach Banur mengaku tetap bakal berusaha memperbaiki timnya. Ia tidak mau menyerah dengan keadaan. Baginya permasalahan ini merupakan tantangan yang harus dihadapi.
Editor: Budi Santoso
