Laga lanjutan babak playoff degradasi grup K Liga 2 2024/2025 berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu, Persipura. Hasil ini menjadi kekalahan pertama bagi Persipa di babak playoff degradasi Liga 2.
Sejak menit awal, pertandingan Persipa vs Persipura berlangsung dalam tensi tinggi. Persipura yang datang sebagai tim tamu justru tampil agresif dan langsung mencetak gol cepat di menit ke-5 lewat sepakan keras Ramai Rumakiek.
Persipa yang berusaha bangkit baru mampu menyamakan kedudukan di menit ke-49, babak kedua, melalui penalti Mateo Palacios, setelah Escobar dijatuhkan di kotak terlarang.
Gol ini terjadi setelah Pelatih Persipa Bambang Nurdiansyah mencoba merubah strategi dengan memasukan Sadly menggantikan Rival. Sementara Krisna digantikan Latuconsina.
Perubahan ini membuahkan hasil, saat serangan Persipa membuat lini pertahanan Persipura terpaksa menjatuhkan Escobar di titik pinalti. Mateo Palacios maju sebagai eksekutor dan merubah skor menjadi 1-1.
Namun, malapetaka bagi Laskar Saridin terjadi di menit ke-56. Blunder fatal dari kiper Tedi Heri Setiawan memberi jalan bagi Uopdana untuk mencuri bola dan mengoyak jala Persipa tanpa ampun.
Murianews, Pati – Persipa Pati menelan kekalahan di laga Playoff Degradasi Liga 2, saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Joyokusumo Pati, Kamis (13/2/2025). Kekalahan ini membuat suporter Persipa ngamuk hingga turun ke lapangan usai laga.
Laga lanjutan babak playoff degradasi grup K Liga 2 2024/2025 berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu, Persipura. Hasil ini menjadi kekalahan pertama bagi Persipa di babak playoff degradasi Liga 2.
Sejak menit awal, pertandingan Persipa vs Persipura berlangsung dalam tensi tinggi. Persipura yang datang sebagai tim tamu justru tampil agresif dan langsung mencetak gol cepat di menit ke-5 lewat sepakan keras Ramai Rumakiek.
Persipa yang berusaha bangkit baru mampu menyamakan kedudukan di menit ke-49, babak kedua, melalui penalti Mateo Palacios, setelah Escobar dijatuhkan di kotak terlarang.
Gol ini terjadi setelah Pelatih Persipa Bambang Nurdiansyah mencoba merubah strategi dengan memasukan Sadly menggantikan Rival. Sementara Krisna digantikan Latuconsina.
Perubahan ini membuahkan hasil, saat serangan Persipa membuat lini pertahanan Persipura terpaksa menjatuhkan Escobar di titik pinalti. Mateo Palacios maju sebagai eksekutor dan merubah skor menjadi 1-1.
Namun, malapetaka bagi Laskar Saridin terjadi di menit ke-56. Blunder fatal dari kiper Tedi Heri Setiawan memberi jalan bagi Uopdana untuk mencuri bola dan mengoyak jala Persipa tanpa ampun.
Suporter Persipa Ngamuk...
Stadion Joyokusumo seketika hening, harapan sirna seiring keunggulan Persipura yang tak tergoyahkan hingga peluit panjang dibunyikan. Sebuah kesalahan yang sangat fatal hingga menyulut kekecewaan suporter Persipa.
Kekalahan ini diduga memicu emosi suporter Persipa. Ribuan pendukung dari tribun utara tumpah ke lapangan, melampiaskan kemarahan dengan merusak papan iklan dan nyaris menyerbu pemain.
Situasi memanas ini memaksa pihak keamanan turun tangan. Polisi bahkan harus menghalau massa dengan tindakan represif demi mengendalikan situasi yang hampir lepas kendali.
Editor: Budi Santoso