Rabu, 19 November 2025


Persatuan Atletik Seluruh Indonesiaa (PASI) Kabupaten Kudus menilai ketersediaan bibit atlet potensial harus diimbangi dengan sarpras pendukung.

Ketua PASI Kudus, Firdaus mencontohkan pada lintasan atletik di Stadion Wergu Wetan. Di mana kualitasnya masih jauh dari standar. Selain itu, Firdaus menilai area lintasannya sudah ditumbuhi rumput.

”Lintasan atletik di Stadion Wergu Wetan tidak bisa digunakan karena tidak standar dan banyak ditumbuhi rumput,” katanya, Sabtu (24/6/2023).

Baca: Pelatih Atletik Kudus, Edi Sulistiyo Tutup Usia

Menurutnya, lintasan atletik di Stadion Wergu Wetan tidak dapat digunakan untuk even tingkat provinsi. Dia berpendapat, perlu ada pembenahan agar lintasan atletik tersebut lebih layak digunakan untuk latihan.

”Saat ini anak-anak kalau berlatih di lapangan Kedungsari dan lapangan Peganjaran,” sambungnya.

Tidak hanya lintasan atletik, PASI juga masih membutuhkan matras untuk lompat tinggi. Kemudian membutuhkan balok start untuk lari dan sarpras untuk lari gawang.

”Untuk sarpras lari gawang itu, pelatih biasanya menggunakan sarpras seadanya. Terkadang membuat sendiri menggunakan pralon atau beli yang murah-murah,” sambungnya.Baca: Buat Dongkrak Prestasi, PASI Kudus Ungkap Pentingnya Pihak Ketiga sebagai Bapak AngkatFirdaus menyampaikan, ketersediaan bibit atlet potensial perlu diimbangi dengan sarana latihan yang memadai sehingga atlet dapat berlatih maksimal dan mengukir prestasi.”Kalau bibit atletnya ada tetapi sarprasnya tidak mendukung, ya sulit. Begitu juga sebaliknya. Jadi, harus sama-sama mendukung,” terangnya.Firdaus berharap ada perhatian dari berbagai pihak untuk membuat lintasan atletik. Selain itu juga ada perhatian untuk pengadaan sarpras latihan.”Harapan kami ada pihak ketiga yang peduli dengan pembinaan atletik. Kemudian Disdikpora Kudus juga harus memikirkan juga lintasan atletik, karena setiap tahun ada Popda,” imbuhnya. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler