Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sarana dan prasarana (sarpras) sepak bola putri di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dinilai belum optimal. Padahal, keberadaan sarpras dinilai penting oleh pelatih sepak bola Timo Scheunemann.

Timo menyampaikan pentingnya ketersediaan sarpras untuk menunjang perkembangan sepak bola putri di Kota Kretek. Dia menilai tidak semua sekolah memiliki sarpras yang memadai.

”Sarpras di Kudus untuk menunjang sepak bola perempuan masih sangat kurang. Ada sekolah yang dekat dengan lapangan sepak bola sehingga siswanya bisa berlatih, tetapi ada juga sekolah yang tidak dekat aksesnya dengan lapangan sepak bola,” katanya, Rabu (26/7/2023).

Tidak hanya lapangan sepak bola, Timo menilai ketersediaan bola, gawang, cone, rompi, dan peralatan sepak bola lainnya tidak sepenuhnya dimiliki sekolah. Hal semacam ini menurut dia, perlu dibenahi.

”Keinginan kami sekolah-sekolah SD di Kudus bisa memperbaiki dan menambah sarana olahraga,” sambungnya.

Lebih lanjut, menurutnya, menjadi baik ketika satu siswi memiliki satu bola. Sehingga ketika sedang berlatih bisa optimal.

”Kalau bergantian menggunakan bolanya tidak efektif. Apalagi kalau selisih antara jumlah siswi dengan jumlah ketersediaan bolanya terlalu jauh,” terangnya.

Hal lainnya yang harus diperhatikan yakni Sumber Daya Manusia (SDM). Yakni pelatih yang mampu meningkatkan kualitas siswi untuk bermain bola.

”Bisa bekerja sama juga dengan pelatih sepak bola. Tentunya pelatih yang satu misi dengan kami supaya bisa searah mengembangkan sepak bola putri,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler