Murianews, Semarang – PSIS Semarang akhirnya mengantongi Licensing AFC Challenge League dan Liga 1. Lisensi itu didapatkan dari Club Licensing Commitee PSSI.
Club Licensing Commitee PSSI mengumumkan hasil lisensi klub untuk musim 2023/2024 setelah menggelar rapat di Jakarta pada Rabu (15/5/2024). Hasilnya PSIS dinyatakan lolos dan memenuhi syarat di tingkat AFC Challenge League.
Dengan demikian, PSIS Semarang sudah bisa dikatakan layak untuk sewaktu-waktu berlaga di level Asia. Selain itu PSIS juga memenuhinya persyaratan di kompetisi Liga 1 untuk yang pertama kali.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, hasil yang didapat merupakan kerja keras berbagai pihak. Ini semua berkait dengan masalah pengelolaan klub secara profesional.
Dia menjelaskan, ada berbagai aspek yang menjadi penilaian dalam lisensi ini. Diantaranya adalah sporting (dukungan), infrastructure (infrastruktur), personnel (SDM), Administrative (administrasi), legal (hukum), dan financial (pendanaan). Hal ini menggembirakan bagi PSIS Semarang.
”Alhamdulillah setelah sekian lama, PSIS dinyatakan memenuhi syarat dan masuk sebagai klub yang memenuhi kriteria untuk tingkat AFC Challenge League dan Liga 1,” katanya, Kamis (16/5/2024).
Yoyok menyampaikan, adanya hasil lisensi itu membuat PSIS dinyatakan sebagai klub yang benar-benar profesional. Sebab, telah memenuhi berbagai syarat yang diwajibkan untuk dipenuhi.
”Apresiasi untuk seluruh jajaran manejemen PSIS yang terlibat. Termasuk untuk team licensing PSIS serta personel lainnya, mulai dari personel administrasi, legal, dan finance,” imbuhnya.
Di kompetisi Liga 1, PSIS finish di peringkat keenam dengan 15 kali kemenangan, 8 seri dan 11 kekalahan. Hasil ini membuat PSIS gagal membidik target 4 besar untuk bisa menjalani Championship Series Liga 1.



