Murianews, Semarang – PSIS Semarang melepas dua penggawanya, Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Wahyu Prasetyo. Keduanya dilepas usai tidak ada kesepakatan nilai kontrak untuk musim depan.
Keduanya dilepas PSIS seiring berakhirnya kompetisi Liga 1 2023/2024. Kedua pilar Mahesa Jenar itu kontraknya telah habis dan tidak menemui kesepakatan nilai kontrak untuk Liga 1 musim depan.
Keduanya telah berpamitan dengan Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi. Yoyok pun membenarkan adanya kabar ini.
”Hari ini kami umumkan PSIS resmi berpisah dengan Fredyan dan Wahyu Prast. Hubungan yang telah lama dibangun berakhir,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).
Menurut Yoyok, kepergian pemain merupakan hal yang wajar. Dirinya mendoakan keduanya tetap sukses berkarir.
Yoyok menambahkan, PSIS tidak menutup pintu bagi keduanya apabila hendak kembali ke klub kebanggaan masyarakat Semarang itu. Terlebih, keduanya itu telah memberikan kontribusi yang apik bagi PSIS.
”PSIS selalu terbuka. Mau pensiun di sini silakan, mau berkarir sebagai pelatih di sini juga silakan,” sambungnya.
Diketahui, Fredyan telah bergabung bersama PSIS sejak tahun 2019. Dirinya mencatatkan 102 penampilan bersama Laskar Mahesa Jenar di kompetisi Liga 1 dan mencatatkan sembilan gol.
Sementara itu, Wahyu Prast bergabung di PSIS sejak 2020. Dia mencatatkan 82 penampilan di kompetisi Liga 1. Berkat penampilan apiknya di PSIS, Wahyu Prast kerap mendapat panggilan Timnas di era Shin Tae-yong.
Di musim ini PSIS finish di posisi keenam, yakni dengan jumlah 34 laga. PSIS mengumpulkan 53 poin dari 15 kali kemenangan, delapan hasil seri, dan 11 kali kekalahan.
Editor: Dani Agus
