PSIS Perpanjang Kontrak Boubakary Diarra Dua Musim
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 20 Juni 2024 20:25:00
Murianews, Semarang – PSIS Semarang resmi memperpanjang kontrak legiun asingnya, Boubakary Diarra selama dua musim ke depan. Diarra dianggap tim pelatih memiliki peran sentral di lini tengah.
Manager Coach PSIS Gilbert Agius mengatakan, pada semusim penampilan Diarra di Liga 1 2023/2024 dinilai mampu menghidupkan lini tengah. Diarra dinilai memiliki peranan penting untuk PSIS.
”Diarra kami perpanjang dua musim karena musim kemarin dia bermain bagus. Diarra bisa menjadi nyawa di lini tengah PSIS. Diarra juga sudah sepakat bersama PSIS selama dua musim ke depan,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (20/6/2024).
Musim lalu, Diarra tampil sebanyak 32 kali bersama PSIS. Dia mencetak dua gol dan satu assist.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini sebelumnya didatangkan PSIS di awal kompetisi Liga 1 2023/24 dari klub Malta, Mosta FC. Diarra mengaku bahagia usai memperpanjang kontrak bersama PSIS dua musim ke depan.
”Saya sangat senang berada di sini. Apalagi setelah satu musim di sini, sudah mulai tahu bagaimana kultur di sini,” jelasnya.
Dia mengaku ingin bermain lebih baik dari musim sebelumnya. Tak hanya itu, ia ingin membawa PSIS berprestasi musim depan.
Senada dengan Gilbert, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, Diarra merupakan pemain kunci PSIS musim lalu. Sehingga manajemen tak ragu untuk menyodorkan kontrak baru ke Diarra.
”Terima kasih atas komitmen Diarra untuk kembali berseragam PSIS. Kami menganggap Diarra menjadi pemain kunci PSIS musim lalu,” ujarnya.
Yoyok sendiri tidak ragu dengan performa Diarra. Dirinya berharap Diarra mampu memberikan kontribusi lebih untuk PSIS dalam dua musim ke depan.
”Semoga Diarra dapat memberikan kontribusi untuk PSIS,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa bintang PSIS tak sepakat untuk kembali berseragam PSIS sehingga harus meninggalkan klub kebanggaan warga Semarang itu. Mereka yang cabut itu di antaranya Barnabas Sobor, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Wahyu Prasetyo, dan Taisei Marukawa.
Sementara itu, di musim ini PSIS finish di posisi keenam, yakni dengan jumlah 34 laga. PSIS mengumpulkan 53 poin dari 15 kali kemenangan, delapan hasil seri, dan 11 kali kekalahan.
Editor: Dani Agus
Murianews, Semarang – PSIS Semarang resmi memperpanjang kontrak legiun asingnya, Boubakary Diarra selama dua musim ke depan. Diarra dianggap tim pelatih memiliki peran sentral di lini tengah.
Manager Coach PSIS Gilbert Agius mengatakan, pada semusim penampilan Diarra di Liga 1 2023/2024 dinilai mampu menghidupkan lini tengah. Diarra dinilai memiliki peranan penting untuk PSIS.
”Diarra kami perpanjang dua musim karena musim kemarin dia bermain bagus. Diarra bisa menjadi nyawa di lini tengah PSIS. Diarra juga sudah sepakat bersama PSIS selama dua musim ke depan,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (20/6/2024).
Musim lalu, Diarra tampil sebanyak 32 kali bersama PSIS. Dia mencetak dua gol dan satu assist.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini sebelumnya didatangkan PSIS di awal kompetisi Liga 1 2023/24 dari klub Malta, Mosta FC. Diarra mengaku bahagia usai memperpanjang kontrak bersama PSIS dua musim ke depan.
”Saya sangat senang berada di sini. Apalagi setelah satu musim di sini, sudah mulai tahu bagaimana kultur di sini,” jelasnya.
Dia mengaku ingin bermain lebih baik dari musim sebelumnya. Tak hanya itu, ia ingin membawa PSIS berprestasi musim depan.
Senada dengan Gilbert, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, Diarra merupakan pemain kunci PSIS musim lalu. Sehingga manajemen tak ragu untuk menyodorkan kontrak baru ke Diarra.
”Terima kasih atas komitmen Diarra untuk kembali berseragam PSIS. Kami menganggap Diarra menjadi pemain kunci PSIS musim lalu,” ujarnya.
Yoyok sendiri tidak ragu dengan performa Diarra. Dirinya berharap Diarra mampu memberikan kontribusi lebih untuk PSIS dalam dua musim ke depan.
”Semoga Diarra dapat memberikan kontribusi untuk PSIS,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa bintang PSIS tak sepakat untuk kembali berseragam PSIS sehingga harus meninggalkan klub kebanggaan warga Semarang itu. Mereka yang cabut itu di antaranya Barnabas Sobor, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Wahyu Prasetyo, dan Taisei Marukawa.
Sementara itu, di musim ini PSIS finish di posisi keenam, yakni dengan jumlah 34 laga. PSIS mengumpulkan 53 poin dari 15 kali kemenangan, delapan hasil seri, dan 11 kali kekalahan.
Editor: Dani Agus