Kisah Denny Rumba Jalani Nazar Usai Persiku Lolos Liga 2
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 30 Juni 2024 12:55:00
Murianews, Kudus – Pelatih Persiku, Denny Rumba menjalankan nazar keduanya usai Persiku lolos ke Liga 2 musim ini. Denny Rumba menjalani nazar kedua dengan bersepeda dari Semarang ke Kudus pada Sabtu (29/6/2024).
Sebelumnya, Denny Rumba telah menyelesaikan nazar pertamanya dengan berlari dari Semarang ke Kudus. Nazar Denny Rumba Itu dilakukan saat Persiku lolos ke Liga 3 Nasional tahun ini.
Alasan bernazar dilakukannya lantaran dirinya menyukai tantangan. Selain itu juga untuk memotivasi para pemainnya.
Selanjutnya, pada Selasa (2/7/2024) dia bakal melanjutkan nazarnya bersepeda dari Kudus ke Semarang. Itu sesuai dengan nazar dirinya untuk bersepeda dari Semarang ke Kudus PP.
”Sebenarnya saat lolos ke Liga 3 Nasional saya sudah bernazar berlari dari Semarang ke Kudus. Kemudian saya nazar lagi bersepeda Semarang ke Kudus PP. Selasa lusa rencananya lanjut Kudus ke Semarang,” kata Denny Rumba, Minggu (30/6/2024).
Denny Rumba saat ditemui Murianews.com menyampaikan, dirinya tidak ada persiapan sama sekali menjalankan nazarnya itu. Bahkan sepeda-pun dia tidak punya.
”Di rumah adanya sepeda lipat. Kemudian saya pikir kalau naik sepeda lipat tidak akan cepat sampai. Setelah tanya teman saya direkomendasikan road bike dan akhirnya dapat pinjaman sepeda,” sambungnya.
Denny Rumba yang juga eks pemain PSIS ini mulai menggenjot sepeda dari Semarang mulai pukul 05.00 WIB. Kemudian tiba pada pukul 11.30 WIB kemarin, Sabtu (29/6/2024).
Meski merasa tidak begitu berat seperti saat menjalani nazar berlari, perjalanannya kemarin itu bukan tanpa halangan. Sebab, roda ban sepeda yang dikendarainya bocor.
”Kalau informasi dari teman saya seharusnya kalau naik sepeda road bike membawa ban cadangan, tetapi saya nggak tahu. Akhirnya nuntun satu sampai dua kilometer mencari tambal ban di Demak,” terangnya.
Terkait medan yang dilalui menurutnya juga tidak terlalu sulit lantaran jalan yang dilewati dari Semarang ke Kudus merupakan trek lurus. Hanya dirinya harus berhadapan dengan truk besar.
”Rute Semarang ke Kudus lebih enteng karena tidak ada tanjakan, hanya butuh
stamina dan kaki yang kuat,” jelas Denny Rumba.
Editor: Budi Santoso



